Lagi, Tiket Air Panas Pacet DIkeluhkan Wisatawan

Tiket Wana Wisata Air Panas Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto kembali dikeluhkan pengunjung.

Lagi, Tiket Air Panas Pacet DIkeluhkan Wisatawan
Kadis Kominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Tiket Wana Wisata Air Panas Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto kembali dikeluhkan pengunjung. Keluhan pengunjung tersebut diluapkan media sosial (medsos) Facebook (FB), Rabu (4/5) lalu.

Dalam postingan yang diunggah oleh akun FB Muhammad Reno di Group FB Info Lantas Mojokerto, pemilik akun mempertanyakan harga tiket masuk wisata yang dikelola Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Perum Perhutani Jawa Timur masih mahal.

Mereka mengeluhkan penarikan pembayaran yang terlalu banyak. Mulai di pintu gerbang kawasan Wana Wisata Air Panas Padusan ditarik Rp15 ribu per orang, parkir mobil Rp 20 ribu, dan belum termasuk tiket masuk tempat wisatanya.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pun memberikan penjelasan melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ardi Sepdianto. Menurutnya, Wana Wisata Air Panas Padusan merupakan wisata kerja sama Pemkab Mojokerto dengan Perhutani yang dituangkan dalam kesepakatan bersama tentang sinergitas falam pemanfaatan hutan.

“Kesepakatan bersama ini bersifat non-eksklusif sehingga tidak lantas membatasi dan/atau melarang masing-masing pihak untuk melakukan kerja sama dengan pihak lain manapun. Sehingga di pihak Perhutani tidak hanya bekerja sama dengan Pemkab Mojokerto saja," jelasnya, Minggui (8/5).

Ardi menjelaskan, dalam pengelolaannya, kerja sama dengan Pemkab Kabupaten Mojokerto hanya pada pengelolaan tiket masuk wana wisata, parkir, dan tiket masuk kolam air panas. Lebih lanjut, Ardi merinci, di hari biasa pengunjung dikenakan Rp 12.500 dan saat weekend sebesar Rp 15.000 ditambah Rp 500 untuk asuransi. Sedangkan parkir sepeda motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 3 ribu.

Sedangkan tiket masuk kolam air panas sebesar Rp 10 ribu. Sehingga, apabila seorang pengunjung masuk ke lokasi kawasan wana wisata air panas Pacet hanya akan dikenakan biaya Rp 15.500 saat weekend dan Rp 13 ribu saat weekday. Apabila ingin mandi air panas baru ada tambahan tiket masuk Rp 10 ribu. Tentunya di dalam kawasan wana wisata tersebut banyak juga wahana lain yang dikelola oleh pihak-pihak lain. Mereka juga bekerja sama juga dengan Perhutani. “Kalau masuk juga dikenakan  tiket," imbuhnya.

Ardi menjelaskan, Pemkab Mojokerto bukan merupakan satu-satunya pihak yang bekerja sama dengan Perhutani dalam pengelolaan kawasan Wana Wisata Air Panas Padusan.

"Perhutani yang merupakan BUMN  bisa menggandeng siapa saja atau pihak lain dalam pengelolaan sumber daya hutan. Pemkab dalam hal ini, tidak bisa melarang Perhutani untuk menggandeng pihak lain dalam pengembangannya," tegasnya.

Dari kerja sama tersebut, lanjut Ardi, Pemkab Mojokerto mendapatkan pembagian sebesar 40 persen. Sedangkan 60 persen untuk Perhutani. Namun Ardi menambahkan, pasca viralnya keluhan pengunjung di medsos tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Perhutani terkait hal tersebut.(ris/rd)