Liga Pelajar akan Segera Bergulir di Bondowoso

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seharusnya liga tersebut sudah kick off pada awal oktober lalu. Tapi, sebagai bentuk simpati atas ratusan korban meninggal di Stadion Kanjuruhan.

Liga Pelajar akan Segera Bergulir di Bondowoso
Panitia turnamen dan perwakilan peserta masing-masing sekolah saat membahas liga pelajar.

Bondowoso, HB.net - Setelah tertunda akibat insiden di Stadion Kanjuruhan Malang. Akhirnya turnamen sepakbola liga pelajar di Bondowoso akan segera bergulir. Hal itu diketahui setelah, Panitia dan perwakilan peserta dari berbagai sekolah, melakukan pembahasan keberlanjutannya di salah satu cafe di Bondowoso (20/10/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seharusnya liga tersebut sudah kick off pada awal oktober lalu. Tapi, sebagai bentuk simpati atas ratusan korban meninggal di Stadion Kanjuruhan.  Polres Bondowoso terpaksa menunda turnamen itu, hingga keadaan menungkinkan. Tapi hingga dua pekan berlalu, liga juga belum bergulir. 

Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar, Steven Leo Agusta mengatakan, musyawarah tersebut digelar lantaran banyak pembina dari sejumlah sekolah. Mereka mempertanyakan kepastian waktu kick off. Mereka berharap turnamen antar pelajar segera dilaksanakan. Selain itu, panitia juga bertujuan untuk mendengarkan dan mencari solusi keluhan peserta.

Pria yang akrab disapa Leo ini, juga berjanji akan membawa hasil musyawarah, kepada semua stakeholder terkait, termasuk ke pihak kepolisian.  Mengingat sebelum insiden, semua izin sudah dikantongi.

"Hanya saja sekarang panitia membutuhkan izin lagi. Terkait pelaksanaan turnamen setelah sempat terhenti akibat insiden kemarin," terangnya.

Sementara itu, Guru SMAN 3 Bondowoso, Riva' mengatakan, semua peserta turnamen yang sudah mendaftar, berharap ajang ini segera dilaksanakan. Karena pada semester depan, pemainnya banyak yang diperkirakan tidak bisa bertanding. "Mereka tidak bisa ikut karena sudah sibuk ujian," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Ary, guru SMK PP 1 Tegalampel. Menurutnya, jika turnamen ini terlalu lama ditunda. Maka akan banyak yang tidak bisa mengikuti. Karena akhir bulan depan, para siswanya sudah memiliki agenda resmi. "Sebagian siswa kami akan mengikuti prakerin," tuturnya.

Mamed guru SMPN 2 Tenggarang, juga menyampaikan harapan besar para pembina dan pelatih, agar hobi dan kreatifitas para siswanya bisa terus tersalurkan ke arah yang positif. "Bahkan kami siap untuk membuat deklarasi damai bersama seluruh aliansi suporter pelajar," pungkasnya. (gik/diy)