Melestarikan Tradisi Adat Ulur-Ulur, Tulungagung  Bupati: Ini Kearifan Lokal Wujud Syukur Warga

Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM mengatakan, kegiatan tradisi Ulur-ulur dalam pelaksanaannya diikuti beberapa warga.

Melestarikan Tradisi Adat Ulur-Ulur, Tulungagung  Bupati: Ini Kearifan Lokal Wujud Syukur Warga
Bupati Tulungagung ketika tiba di Telaga Buret desa Sawo Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung disambut panitia, Jumat (26/06).

TULUNGAGUNG, HARIANBANGSA.net - Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, menghadiri upacara adat budaya lokal Tulungagung yang disebut tradisi Ulur-ulur. Upacara berlangsung di sekitar Telaga Buret desa Sawo Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jumat (26/06).

Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM mengatakan, kegiatan tradisi Ulur-ulur dalam pelaksanaannya diikuti beberapa warga seperti dari Desa Gedangan, Desa Sawo, Desa Gamping dan  Desa Ngentrong.

"Ini merupakan kegiatan pelestarian tradisi budaya yang sudah dilakukan setiap tahunya sebagai wujud syukur pada Allah SWT. Dalam pelaksanaanya agak sedikit berbeda pada tahun lalu, karena panitia kegiatan wajib mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan,"ujar Bupati.

Sesepuh Paguyuban Sendang Tirto Mulyo mengatakan, pada tahun 2020 ini kegiatan Ulur-ulur dilaksanakan pada hari Jumat Pon atau Jumat Legi pada bulan Selo penanggalan Jawa. Upacara dilakukan dengan sederhana yang hanya diisi kegiatan kenduri dan tabur bunga di sekitar telaga Buret sebagai simbol pelestarian lingkungan alam.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, saat memberi sambutan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Peserta dalam acara ini diikuti oleh 4 desa karena telaga buret ini dianggap sumber kehidupan dari warga sendiri. Selain itu, acara juga untuk melsetarikan peninggalan leluhur,"ujar dia

Tirto menambahkan, fungsi dari telaga Buret sejak dulu hingga sekarang sebagai sumber air bagi lahan pertanian warga setempat.

"Oleh karena itu tradisi ini juga dianggap sebagai ungkapan syukur warga dari Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberi anugrah berupa sumber air yang tidak pernah surut meskipun sedang terjadi kemarau panjang,"pungkas dia.

Upacara Ulur-ulur juga dihadir Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Tulungagung, Plt.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung serta anggota Forkopimcam Kecamatan Campurdarat, dan seluruh peserta kegiatan. (fer/ns)