Meski Pandemi, Pemkab Tetap Gelar Pilkades Serentak 250 Desa

pada tanggal 17 Februari 2022. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Kabupaten Probolinggo, mengaku sangat bersyukur dengan turunnya rekomendasi tindak lanjut pelaksanaan Pilkades serentak ddari Kemendagri.

Meski Pandemi, Pemkab Tetap Gelar Pilkades Serentak 250 Desa
Kantor Pemkab Probolinggo.

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima rekomendasi tindak lanjut pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Secara keseluruhan dari aspek pengaturan, pembentukan dan koordinasi tim, sosialisasi kebijakan, persiapan pengamanan, persiapan logistik dan pengawasan prokes serta penyesuaian paling banyak 500 DPT per TPS, Kabupaten Probolinggo telah siap melaksanakan pemilihan kepala desa serentak pada tanggal 17 Februari 2022.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Kabupaten Probolinggo, mengaku sangat bersyukur dengan turunnya rekomendasi tindak lanjut pelaksanaan Pilkades serentak ddari Kemendagri.

“Alhamdulillah, berarti kita sudah mendapatkan izin setelah Kemendagri mendapatkan laporan terkait dengan beberapa persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Tentunya Kemendagri ini juga memberikan ijin dengan melihat beberapa parameter sebagai persyaratan untuk pelaksanaan Pilkades itu mampu dipenuhi semua oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Dengan adanya rekomendasi tersebut bisa dipastikan bahwa 17 Februari 2022 Pemkab Probolinggo bisa melaksanakan Pilkades serentak dengan tetap harus waspada. Artinya, di tengah-tengah pandemi ini tidak menutup kemungkinan karena pertimbangan lain kemudian ada kebijakan lain sehingga tetap tidak boleh menggampangkan. 

Dengan adanya rekomendasi ini Heri mengharapkan 17 Februari mendatang ,Pilkades serentak betul-betul sudah clear dan tidak ada sesuatu yang mengganjal sehingga bisa mengantarkan pelaksanaan demokrasi tingkat desa ini dengan aman, lancar dan memperoleh pemimpin desa yang amanah.

“Sebagai bentuk antisipasi seiring meningkatkan kasus Covid-19, Panlih Kabupaten Probolinggo sudah menyampaikan kepada Ketua KPPS agar betul-betul waspada mengingatkan calon untuk diteruskan kepada tim sukses dan pendukungnya agar tertib disiplin prokes, terutama pemakain masker. Kita juga akan membuat SOP bagaimana pelaksanaan Pilkades nanti betul-betul aman dari Covid-19 dan mudah-mudahan tidak melahirkan kluster baru,” pungkasnya. (ndi/diy)