Operasi Zebra, Prioritaskan Pengendara yang Abai Prokes

Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP. Didik Sugiarto, mengatakan, prioritas dalam operasi zebra, lebih fokus terhadap peringatan pada masyarakat yang tak patuh prokes seperti tidak memakai masker atau berkerumun ditempat umum seperti alun-alun.

Operasi Zebra, Prioritaskan Pengendara yang Abai Prokes
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP. Didik Sugiarto.

Bondowoso, HB.net - Operasi Zebra yang dilaksanakan pada selama 14 hari di akhir tahun 2021 oleh Polres Bondowoso memprioritaskan pada pengendara yang abai akan protokol kesehatan (prokes).

Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP. Didik Sugiarto, mengatakan, prioritas dalam operasi zebra, lebih fokus terhadap peringatan pada masyarakat yang tak patuh prokes seperti tidak memakai masker atau berkerumun ditempat umum seperti alun-alun.

"Namun kita tetap melakukan penindakan pada pelanggar lalu lintas yang mengakibatkan fatal, seperti tidak memakai helm saat berkendara, itu tetap kita tindak," ucapnya saat dikonfirmasi oleh wartawan kemarin.

Selain itu, pihaknya menilai pengendara bermotor di kawasan Bondowoso saat ini lebih sadar akan pentingnya mematuhi prokes. "Saat ada petugas dijalan, sudah jarang terlihat pengendara yang tidak memakai masker," papar mantan Kasat Lantas Polres Pamekasan itu.

Operasi Zebra ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan. “Alhamdulillah selama operasi zebra angka kecelakaan menurun dibandingkan dari tahun kemarin. Tahun kemarin itu ada 9 kejadian selama operasi zebra. Tahun ini ada 6 kejadian. Untuk korban meninggal dunianya kosong,"ucapnya.

Namun, menjalang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sasaran saat operasi zebra adalah knalpot brong. Selama operasi zebra, sudah ada 10 knalpot brong yang diamankan oleh petugas. "Sasarannya utamanya knalpot brong, pasti dengan knalpot brong bisa menjadi lebih meriah padahal itu mengganggu pengendara lain dan dilarang," pungkasnya. (gik/diy)