Paska Kebakaran, Habib Hadi Pastikan Surat Berharga Diperbarui

Wali Kota yang mendengar kebakaran itu, turun ke lokasi kebakaran yang sudah menjadi puing-puing. Dilokasi kejadian, Ia juga menyempatkan memberikan bantuan dan berjanji akan mengurus semua surat-surat berharga yang ikut terbakar serta akan memperbaiki rumah warga tersebut.

Paska Kebakaran, Habib Hadi Pastikan Surat Berharga Diperbarui
Walikota saat meninjau bekas kebakaran.

Probolinggo, HB.net - Kebakaran menimpa warga Sumbertaman yang rumasnya hangus yakni Sunam (75) buruh tani, Budiyono (40) pemulung, Sudi (35) swasta dan Misno (60) buruh tani, mendapat perhatian Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi.

Wali Kota yang mendengar kebakaran itu, turun ke lokasi kebakaran yang sudah menjadi puing-puing. Dilokasi kejadian, Ia juga menyempatkan memberikan bantuan dan berjanji akan mengurus semua surat-surat berharga yang ikut terbakar serta akan memperbaiki rumah warga tersebut.

Kasat Pol PP, Aman Suryaman mengatakan, terjadinya kebakaran berawal saat istri Sunam, Salipa melihat kepulan asap di belakang rumahnya pada pukul 18.30. Api dengan cepat menyebar ke 3 rumah lainnya karena dinding belakang rumah mereka terbuat dari anyaman bambu yang mudah terbakar.

Sontak, Salipa berteriak minta tolong ke tetangga sekitar karena keempat pemilik rumah sedang pergi menghadiri tahlilan. Para warga yang panik berusaha menolong serta menyelamatkan barang-barang berharga dan hewan ternak untuk dievakuasi ke lokasi yang aman.

Dugaan penyebab kebakaran adalah dipicu oleh kompor. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun kondisi keempat rumah korban rusak dan tak bisa dihuni. Total kerugian ditaksir senilai Rp 300 hingga 450 juta.

“Terkait dokumen catatan sipil dan sertifikat rumah, kami akan bantu bagaimana caranya surat-surat keterangan KTP, KK ini bisa kita keluarkan lagi terus kita bantu proses surat surat berharga lainnya," kata Habib Hadi.

Selanjutnya, untuk perbaikan rumah korban, Wali Kota menyampaikan akan diajukan bantuan melalui program Bantuan Tidak Terduga (BTT) BPBD. "Kami alokasikan anggaran dari BTT, tentunya prosedur dan alur harus diikuti," tutur Wali Kota Habib Hadi. (ndi/diy)