Pemkab Siapkan Angkutan Gratis untuk Pelajar di Tuban

Pemkab Siapkan Angkutan Gratis untuk Pelajar di Tuban
Pemkab Tuban menyediakan 43 armada dengan berbagai jurusan untuk memudahkan pelajar.

Tuban, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) telah menyiapkan armada angkutan gratis untuk pelajar. Angkutan gratis tersebut bakal dilakukan hingga akhir Desember 2023.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) DLHP Kabupaten Tuban, Imam Isdarmawan mengatakan, sebenarnya angkutan gratis ini sudah diproyeksikan sejak 19 Oktober 2023 lalu. Kemudian, untuk proses pembuatan surat penunjukkan penyedia barang dan jasa sudah melalui  LPSE Kabupaten Tuban. Sehingga, penandatangan kontrak sendiri sudah dijadwalkan sejak 11 Oktober 2023 kemarin.

"Untuk angkutan yang kami siapkan ada 43 armada," kata Imam sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, dari jumlah armada yang disiapkan teknisnya telah dibagi sebanyak 13 rute rute. Pertama 1 rute khusus untuk disabilitas, lalu 3 rute untuk perkotaan yang dibagi menjadi 3 bagian. Sedangkan, 9 rute lainnya mengarah ke Tambakboyo dan Bancar. Lalu, ada rute ke Kecamatan Widang, Pakah, Soko dan hampir merata di seluruh kecamatan.

"Kami berupaya melayani para siswa yang ada di Kabupaten Tuban," imbuhnya.

Sementara itu, dal program ini tidak ada perubahan anggaran dibanding dengan sebelumnya. Hanya saja pada periode kedua ini waktu operasional kendaraan lebih singkat satu bulam dibanding dengan program sebelumnya.

"Anggaran yang digunakan dari APBD 2023, dari pagu ini kami hanya bisa menambah 2 armada baru untuk rute operasional Jenu-Tuban," pungkasnya.

 Para pelajar Tuban yang memanfaatkan angkutan gratis yang disediakan Dinas Perhubungan.

Dikonfirmasi terpisah, Rahayu (16) pelajar asal Kecamatan Jenu mengaku senang adanya program angkutan gratis bagi pelajar tersebut. Ia pun bersyukur karena pemkab telah memperhatikan para pelajar dengan menyediakan angkutan gratis. Tentu melalui program ini bisa dirasakan langsung oleh pelajar.

"Semoga tahun 2024 nanti programnya bisa terus berlanjut," terang pelajar yang aktif di kegiatan PMR tersebut. (wan/ns)