Pemkab Terus Lakukan Operasi Pasar Selama Ramadan

Sedangkan minyak goreng kemasan, kini harganya melambung karena pemerintah melepas harga sesuai dengan mekanisme pasar. Pemkab Jember dalam operasi pasar murah, menjual hanya dengan harga Rp 20.000,- per liternya.

Pemkab Terus Lakukan Operasi Pasar Selama Ramadan
Gelaran operasi pasar murah yang ada di Jember.

Jember, HB.net - Safari Ramadaan yang telah dilakoni Pemkab Jember sejak 11 April, terus mengupayakan ketersediaan minyak goreng curah bagi masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) sesuai keputusan pemerintah, yaitu Rp 14.000,- per liter atau Rp 15.500,- per kilo.

Sedangkan minyak goreng kemasan, kini harganya melambung karena pemerintah melepas harga sesuai dengan mekanisme pasar. Pemkab Jember dalam operasi pasar murah, menjual hanya dengan harga Rp 20.000,- per liternya.

Kepala Dinas perdagangan Jember, Bambang Saputro, mengungkapkan, Operasi Pasar Murah ini bakal secara konsisten setiap harinya, dengan 3 titik disetiap kecamatan, menyediakan sedikitnya 3 ton minyak goreng.

Pemkab mengaku bahwa pasar murah ini bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo, sehingga distribusi dan pengupayaan ketersediaan minyak goreng dapat berjalan lancer.

“Wes wayahe jember berbagi, hari ini bupati hadir, setiap hari ke setiap kecamatan, menggelar operasi pasar minyak goreng curah ini bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo, selaku distributor minyak goring dari BUMN,” ujarnya.

Dengan harga yang ditawarkan oleh pemkab dalam operasi pasar minyak goreng curah, masyarakat dapat terbantu atas kelangkaan minyak goreng curah di pasar- pasar tradisional. Kalaupun ada, harga pasaran ada pada kisaran harga Rp 18.000,- hingga Rp 20.000,-. Oleh sebab itu pemerintah juga berupaya menggelar operasi pasar ini di pasar-pasar tradisional.

“Rencananya Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), selaku salah satu distributor minyak di Jember, juga akan melaksanakan operasi pasar minyak goreng sebanyak 8 ton di pasar tanjung,” pungkas Bambang. (yud/bil/diy)