Pemkot Madiun Kucurkan 5.565 BLTD, Ajak Warga Kelolah Lahan Kosong untuk Peningkatan Ekonomi

Pencairannya tidak diberikan secara langsung namun masuk ke rekening masing-masing penerima.

Pemkot Madiun Kucurkan 5.565 BLTD, Ajak Warga Kelolah Lahan Kosong untuk Peningkatan Ekonomi
Walikota Madiun Maidi simbolis pencairan bantuan BLTD pada warga kota Madiun.

Madiun, HB.net - Saat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Madiun memberikan Bantuan Langsung Tunai Daerah (BLTD) kepada 5.565 warga Kota sekaligus mengajak warganya memanfaatkan lahan kosong yang diinisiasi Pemkot Madiun bersama PT Pertamina. Selasa (31/08)

Untuk penyerahan BLTD Walikota Madiun, Maidi mengatakan, BLTD yang diberikan itu di luar bantuan yang selama ini dikucurkan pemerintah. Harapannya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan warga sebaik-baiknya khususnya bagi yang terdampak covid-19.

"Mulai hari ini cair lewat BNI 46, per orang Rp 200 Ribu," ujarnya, usai launching BLTD.

Pencairannya tidak diberikan secara langsung namun masuk ke rekening masing-masing penerima.

"Ada yang rapel tadi. Semua pakai ATM pokoknya," tambahnya.

Ia berharap melalui pencairan BLTD, masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dampak pandemi, dapat terbantu.

"Di Kota Madiun yang mendapat bantuan itu totalnya hampir 40-50 ribu orang. Nama-nama itu sudah masuk di aplikasi, termasuk NIK-nya. Kalau toh ada satu dua yang dobel itu dari CSR," terangnya.

Sementara, untuk pemanfatan lahan kosong menjadi produktif di lingkungan RT 10, Kelurahan Madiun Lor.  Pemkot madiun  mendapat bantuan CSR dari PT Pertamina diantaranya sejumlah bibit pohon, alat decomposser dan pembinaan sampah daun menjadi pupuk.

Walikota Madiun, Maidi mengapresiasi kepedulian perusahaan melalui pemberian CSR. Dengan begitu warga di lingkungan setempat bisa berdaya saat pandemi covid-19 sehingga warga memiliki aktifitas dan bisa produktif.

"Tanah-tanah yang kosong kita optimalkan, bukan tanah milik pemerintah daerah saja, tanah milik warga pun ketika mereka kreatif, pemerintah hadir dan pihak swasta pun juga ikut hadir. Kalau disini jalannya kurang baik, insya Allah dua bulan lagi akan kita perbaiki. Mulai paving, gorong-gorong jalan tembus sampai talud itu saya buat," katanya usai launching program 3R pemanfaatan sampah melalui kreatifitas masyarakat (Pendekar) di Madiun Lor.

Menurut Maidi, jika masyarakat berdaya secara tidak langsung akan mengurangi pengangguran. Pun juga bisa menghidupi keluarganya sehari-hari dari hasil tanaman yang ditanam di pekarangan. Disatu sisi program CSR dari PT Pertamina akan terus diawasi sehingga keberadaannya bisa bermanfaat bagi lingkungan.

Luas lahan yang dimanfaatkan sekitar 1.000 meter persegi. Aneka tanaman produktif bantuan PT Pertamina mulai ditanam. Seperti buah-buahan dan aneka jenis sayuran. Orientasinya bukan hanya dimanfaatkan untuk diri sendiri dan lingkungan, melainkan dipasarkan ke luar.

"Inilah yang kita berdayakan, agar mereka tetap produktif. Saya sampaikan nggak usah keluar karena ini masih pandemi, ya ini aktifitas mereka," harapnya.

Walikota Madiun Maidi dialog bersama warga Kelurahan  Madiun Lor yang memanfaatkan lahan kosong untuk peningkatan ekonomi.

Sementara itu, Fuel Terminal Manager PT Pertamina Madiun, Yuri Ristanto menyatakan, CSR ini rutin diberikan utamanya di ring 1 yang berlokasi di sekitar area PT Pertamina Madiun. Sehingga di masa pandemi ini, mereka lebih mandiri, bisa berdaya dan tetap produktif.

"CSR ini sifatnya untuk jangka panjang ya skalanya. Sementara ini yang kita berikan dalam bentuk edukasi, kemudian alat-alat yang dibutuhkan masyarakat serta obat-obatan penumbuh percepatan tanaman," paparnya.

Kedepannya, pihaknya akan memperluas cakupan CSR. Sementara ini ada dua titik lokasi, yakni Kelurahan Madiun Lor dan Patihan. Dalam setahun ini, dana CSR yang akan dikucurkan tidak lebih dari Rp 1 milyar. Sedangkan khusus di Madiun Lor, nominal CSR yang dikucurkan sekitar Rp 70 juta diwujudkan dalam bentuk pelatihan, pembelian alat-alat kebutuhan masyarakat, serta aneka bibit tanaman.

"Prioritas yang kita berikan CSR adalah di ring 1 sekitaran Kota Madiun," pungkasnya. (hen/ns)