PHE WMO Perkenalkan UMKM Unggulannya

Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) memperkenalkan UMKM unggulannya dalam acara Pre Forum Kapasitas Nasional Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO).

PHE WMO Perkenalkan UMKM Unggulannya
Perajin batik Tanjungbumi Bangkalan, Hananah, sejak menjadi binaan PHE WMO, omzetnya naik berkali-kali lipat.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) memperkenalkan UMKM unggulannya dalam acara Pre Forum Kapasitas Nasional Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO). Acara tersebut berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya pada 17-19 Mei 2022.

UMKM Batik Tanjungbumi dan UMKM Prancak Sepulu (Pranspul) yang membawa barang olahan hasil laut mengunggulkan produk-produk jualannya dalam event ini. Mereka berhasil mendapatkan perhatian dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang didampingi oleh Direktur Regional Indonesia Timur, Awang Lazuardi.

"Batik Madura yang sangat khas ini, memiliki nilai warisan budaya yang tinggi, terima kasih kepada PHE WMO yang telah membantu melestarikan warisan budaya khususnya dari Kecamatan Tanjungbumi Kabupaten Bangkalan,” ujar Emil Dardak saat mengunjungi booth.

Pada kunjungannya ke booth UMKM Pranspul yang mengenalkan produk makanan kering olahan hasil laut, Emil Dardak bersama Awang Lazuardi juga terkesan dengan produk-produk makanan yang unik dan memiliki rasa yang sangat enak.

"Makanan berbahan dasar hasil laut dari wilayah pesisir pantai yang diolah masih dengan cara tradisional, ternyata memiliki rasa yang enak serta sudah menggunakan cara packing yang higienis dan menarik," kata Awang Lazuardi.

Dalam kesempatan ajang Pre Event Forum Kapasitas Nasional kali ini, PHE WMO memperkenalkan website marketplace bernama bakaoo.id, berbasis e-commerce. Web ini dikembangkan untuk membantu penjualan dari produk lokal UMKM binaan PHE WMO, memperluas jaringan pasar dari produk-produk UMKM binaan PHE WMO, dan meningkatkan daya saing usaha dari UMKM. Baik di skala nasional dan international. Batik Tanjungbumi dan Produk makanan kering olahan hasil laut UMKM Pranspul merupakan produk unggulan di website marketplace bakaoo.id

Dengan adanya bakaoo.id, omzet pendapatan dari para UMKM pun meningkat secara signifikan. Hal ini membuat produk UMKM dikenal luas tidak hanya di wilayah Kabupaten Bangkalan bahkan sampai luar negeri. 

Perrajin batik Tanjungbumi Bangkalan, Hananah, mengakui sejak menjadi binaan PHE WMO, usaha batik Hananah semakin berkembang. Omzetnya naik berkali-kali lipat karena perluasan pasar.  "Sebulan ratusan lembar, setelah dibina PHE WMO bisa lebih soalnya masih ngirim toko-toko langganan tetap offline dan online," katanya.

Ke depan PHE WMO juga akan memfasilitasi upaya melestarikan cara pembuatan batik Tanjungbumi melalui upskilling. Langkah ini dijalankan agar ciri khas pembuatan batik Tanjungbumi tidak hilang dan bisa memperluas pasar.

Admin bakaoo.id, Halimatus, bercerita sebelum menjadi mitra binaan PHE WMO dan bergabung dengan bakaoo.id, para pelaku UMKM belum memahami teknologi pemasaran melalui Instagram maupun WhatsApps. "Dengan adanya dukungan PHE WMO kita menjangkau lebih luas," katanya.(mid/rd)