Polpar Putar Balik Paksa Ratusan Kendaraan

Sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Bondowoso, penutupan sementara untuk seluruh tempat wisata dimulai sejak 13 hingga 19 Mei 2021 dan dilakukan patroli oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Polpar, Selasa (18/5).

Polpar Putar Balik Paksa Ratusan Kendaraan
Pintu masuk wisata Kawah Wurung ditutup sementara hingga 19 Mei 2021.
Polpar Putar Balik Paksa Ratusan Kendaraan

Bondowoso, HB.net - Dalam menekan penyebaran Covid 19 di Bondowoso, Polisi Pariwisata (Polpar) aktif melakukan patroli keseluruh tempat wisata. Guna untuk memastikan tidak ada pengunjung selama penutupan objek wisata di Bondowoso.

Sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Bondowoso, penutupan sementara untuk seluruh tempat wisata dimulai sejak 13 hingga 19 Mei 2021 dan dilakukan patroli oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Polpar, Selasa (18/5).

"Sejak Jumat kemarin kami telah turun ke tempat wisata untuk patroli," Ujar Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Arif Raharjo.

Menurut Arif, Polpar dan TRC akan melaksanakan patroli ke tempat wisata tersebut hingga Rabu 19 Mei 2021. "Sejak hari pertama dilakukan patroli oleh TRC dan Polpar, kami masih menemukan banyak pengunjung yang memaksa berwisata" imbuhnya.

Dari hasil patroli ke beberapa tempat wisata tersebut pihaknya sudah memutar balik ratusan pengunjung yang memaksa hadir dan berkerumun di tempat yang sudah ditutup. "Sementara ini sebanyak 83 kendaraan roda empat dan 332 kendaraan roda dua sudah kami paksa putar balik," paparnya.

Untuk beberapa titik destinasi wisata, sudah dibuat pos penyekatan untuk menginfokan kepada masyarakat atau pengunjung yang belum mengetahui bahwasannya tempat tersebut wisata sedang ditutup sementara.

" Untuk penyekatan di area kawasan wisata, semua ada petugas yang berjaga disana," ungkapnya.

Untuk wisata alam Kawah Ijen yang secara geografis menjadi kebijakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi, Kabupaten Bondowoso sudah mengirimkan Surat Edaran Bupati agar tempat wisata tersebut ditutup.

"Berhubung kebijakan di Banyuwangi berbeda, kami meminta BKSDA agar prokes diperketat," tambahnya. Selain itu, pihak Disparpora sudah menginfokan penutupan tempat wisata Bondowoso melalui berbagai media, mulai dari pemasangan baliho hingga pengumuman di media sosial Disparpora. (gik/diy)