Promosi Destinasi Wisata Digital Harus Masif

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan pesan agar duta wisata Jatim lebih gencar mempromosikan destinasi wisata dengan memanfaatkan platform digital berupa media sosial.

Promosi Destinasi Wisata Digital Harus Masif
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berpose bersama para pemenang Final Raka Raki Jatim 2024

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan pesan agar duta wisata Jatim lebih gencar mempromosikan destinasi wisata dengan memanfaatkan platform digital berupa media sosial.

Pesan itu disampaikan Adhy dalam gelaran malam Grand Final Raka Raki Jatim 2024 di Graha Unesa Surabaya, Sabtu (5/10) malam. Dalam gelaran ini, Raka Fiki Andriansah dari Kabupaten Ponorogo dan Raki Aurellia Rizka Paramita dari Kabupaten Banyuwangi terpilih menjadi pemenang.

Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan pentingnya memanfaatkan platform digital dalam promosi lantaran potensi wisata di Jatim sangat besar. Tercatat, ada sekitar 1.391 destinasi wisata dan 630 desa wisata.

"Sektor pariwisata di Jatim adalah yang terbesar. Ada 1.391 destinasi dan juga 630 desa wisata. Kami berpesan, nanti siapapun yang terpilih dapat mempromosikan destinasi yang ada ini melalui kanal digital sehingga seluruh dunia tahu keindahan dan keberagaman budaya di Jatim," ujarnya.

Dengan adanya promosi yang masif tersebut, lanjut Adhy, dapat berdampak pada naiknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Majapihit. Jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim sejak Januari hingga Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 77,3 persen atau sebanyak 222.078 jika dibandingkan dengan tahun 2023, yakni sebesar 125.236 wisman.

"Kita ingin agar supaya para finalis, putra-putri terbaik Jatim yang terpilih malam hari ini dapat berkontribusi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur. Dengan naiknya kunjungan wisatawan maka akan berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat," jelas Adhy.

Salah satu strategi dalam menarik wisatawan, kata Adhy, adalah dengan mengadakan event-event kebudayaan. Tercatat, sebanyak 810 event budaya yang telah dilaksanakan di Jatim sepanjang tahun 2023. Dan tahun 2024, hingga bulan September tercatat 876 event budaya dan pariwisata.

Selain itu, Adhy mengingatkan bahwa sektor pariwisata erat kaitannya dengan ekonomi kreatif (ekraf). Di Jatim, terdapat lima sektor ekraf. Di antaranya adalah kuliner sebesar 36,74 persen, kriya 20,12 persen, fashion 12,28 persen, pertunjukan 10,9 persen dan musik sebesar 8,16 persen.

"Ekonomi kreatif kita juga sangat berkontribusi. Artinya budaya dan pariwisata berpengaruh pada peningkatkan ekonomi masyarakat kita," katanya.

Di akhir, Pj. Guberur Adhy mengapresiasi atas terselenggaranya event pemilihan duta wisata raka raki Jatim 2024.  "Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh penyelenggara, sehingga event yang besar dalam sektor budaya, pariwisata ini dapat terselenggara," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Jatim Evy Afianasari menyampaikan, gelaran kali ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jatim dalam mengajak generasi muda mempromosikan potensi wisata di Jatim. "Ini bagian dari upaya kami mengajak pemuda-pemudi untuk ikut berkontribusi memperkenalkan budaya dan pariwisata di Jatim," katanya

Peserta Raka Raki 2024 sendiri sebanyak 35 pasang yang berasal dari 35 kota-kabupaten yang ada di Jatim. Peserta yang terpilih, kata Evy, akan mewakili setiap kegiatan pariwisata dan kebudayaan baik ditingkat provinsi, nasional maupun internasional. "Peserta sudah diberikan pelatihan seputar budaya dan pariwisata, sehingga setiap kali ada even mereka yang akan kita tampilkan," pungkasnya.

Turut hadir Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono dan Pj. Ketua Dekranasda Jatim Isye Adhy Karyono yang juga sekaligus sebagai dewan juri.(dev/rd)