Ratusan Atlet di Kabupaten Nganjuk Terdaftar dalam Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Berdasarkan laporan Ketua KONI Kab Nganjuk, terdapat 222 atlet yang sudah terlindungi program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian untuk mengikuti Event Porprov Jatim.

Ratusan Atlet di Kabupaten Nganjuk Terdaftar dalam Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Nganjuk, HB.net - BPJAMSOSTEK Nganjuk hadir untuk pekerja sektor informal dalam hal ini perlindungan untuk atlet. Hal ini juga sudah sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Adanya dukungan pemerintah lewat UU Keolahragaan tersebut mampu mengakselerasi jumlah pelaku olahraga yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.

Pada Kamis 7 September 2023 telah dilaksanakan Pelepasan atlet KONI Kabupaten Nganjuk sekaligus penyerahan simbolis kartu bagi atlet yang dilindungi oleh Program BPJS Ketenagakerjaan, yang diselenggarakan di Pendopo KRT Sosrokoesoemo. Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Nganjuk, jajaran Forkopimda Nganjuk, Sekretaris Daerah Nganjuk, Kepala Kemenag Nganjuk, Ketua KONI Nganjuk, Kepala BPJS Ketenagakerjaan nganjuk, Kepala dinas Porabudpar Nganjuk.

Berdasarkan laporan Ketua KONI Kab Nganjuk, terdapat 222 atlet yang sudah terlindungi program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian untuk mengikuti Event Porprov yang berakhir 16 September 2023 mendatang.

"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Nganjuk yang sudah bekerja sama dengan kami, KONI Kab Nganjuk. Mudah2an kerjasama ini bisa kita tingkatkan. Kami minta doa restu, meskipun seluruh atlet sudah kami asuransikan ke BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan atlet kami tetap sehat, selamat, dan meraih prestasi yang baik," ujar Syaiful Mahdi, SE -Sekretaris KONI Nganjuk.

“Untuk mewujudkan Optimalisasi Pelaksaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khusunya bagi pelaku olahraga, dengan ini seluruh atlet dan pelatih porprov dari Kabupetan Kediri sudah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan sehingga atlet tidak perlu khawatir apabila terjadi cedera atau resiko lainnya,” tutup Imam Haryono, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri. (tri/ns)