Ratusan KK di Jombang Kekurangan Air Bersih

Ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Wonorejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang mulai kekurangan air bersih dalam beberapa bulan terakhir.

Ratusan KK di Jombang Kekurangan Air Bersih
Warga saat mengambil bantuan air bersih dari BPBD Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Wonorejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang mulai kekurangan air bersih dalam beberapa bulan terakhir.

Hal itu diungkapkan Satemi, salah satu warga Dusun Wonorejo. Dirinya bersama warga lainnya mulai kesulitan mendapatkan air bersih sejak bulan Juli lalu. "Sejak bulan kemarin kami mengalami kesulitan air," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan, Minggu (28/8).

Dijelaskan, agar tetap bisa mengonsumsi air bersih, warga berbondong-bondong mengambil air sungai. Jaraknya lumayan jauh dan air hujan yang telah disediakan di tempat tandon oleh pihak desa.

"Kadang kita mengambil air di sungai, kadang di tempat tandon. Sekarang, alhamdulillah sudah ada bantuan air bersih dari pihak BPBD Jombang," terang Satemi.

Terpisah, Kepala Desa Ngrimbi Samsul Hadi mengungkapkan, terdapat ratusan KK yang terdampak kekurangan air bersih yang diakibatkan oleh debit air yang semakin menurun. "Yang terdampak ada 47 rumah dan 124 KK. Kekurangan air bersih ini masuk bulan Juli. Biasanya sampai bulan September akibatnya karena debit air memang menurun," jelasnya.

Dikatakan Samsul, pihaknya sempat mengupayakan untuk mencegah adanya kekurangan air bersih yang setiap tahunnya menimpa wilayahnya.

"Pada tahun 2019, pemdes melakukan pengeboran namun tidak keluar, sehingga kami upayakan kembali untuk melakukan pengeboran tapi kita tidak meneruskannya karena kekurangan anggaran," tegasnya.

Diungkapkan Samsul, untuk anggaran yang ia perlukan untuk melanjutkan pengeboran diperkirakan mencapai Rp 50 juta.  "Anggaran diperkirakan Rp 50 juta untuk pembelian sibel dan pembelian listrik," pungkasnya.(aan/rd)