Ratusan Peserta PKL SMK di Tulungagung Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Ratusan Peserta PKL SMK di Tulungagung Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Tulungagung, HB.net - BPJS Ketenagakerjaan terus memperluas cakupan perlindungan kepada masyarakat pekerja. Kali ini sebanyak 132 siswa magang yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK Brawijaya Tulungagung dipastikan telah mendapat perlindungan.

Para siswa magang tersebut dilindungi setelah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai pekerja di sektor Bukan Penerima Upah (BPU). Perlindungan terhadap siswa PKL yang melakukan praktik kerja di perusahaan, instansi pemerintahan, dan swasta adalah upaya perlindungan dari negara kepada pekerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tulungagung, Bisri Yusmadi mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada SMK Brawijaya Tulungagung yang sangat peduli dalam memberikan perlindungan kepada para siswa magang saat melaksanakan kegiatan di lapangan.

“Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, para siswa akan dilindungi oleh 2 program berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga dan peserta magang,’’ kata Bisri.

Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang, Hendra Elvian. Menurut Hendra, karena dalam melaksanakan praktik lapangan tersebut para siswa akan terjun ke dunia usaha yang tentu memiliki risiko kecelakaan. Dengan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaa para siswa magang akan merasa tenang karena mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami menjamin seluruh siswa akan terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan JKK dan JKM. Apabila ada risiko siswa meninggal dunia atau mengalami kecelakaan kerja, maka bisa mendapatkan perlindungan, kami mendukung program pemerintah dalam memberikan perlindungan,”  kata Hendra.

Sementara itu Kepala SMK Brawijaya Tulungagung, Yoan Ratna Sari mengatakan pihaknya memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk kepedulian sekolah terhadap keselamatan siswa dalam kegiatan PKL.

“Kami berupaya melindungi siswa kami saat mengikuti PKL, harapannya agar siswa dan keluarganya lebih tenang, dapat bekerja dengan baik, dan mendapatkan hasil maksimal saat PKL,” pungkas Yoan. (tri/ns)