Sabung Ayam di Bantaran Irigasi Digerebek Polisi

Satreskrim bersama Sat Sabhara Polresta Sidoarjo menggerebek arena perjudian sabung ayam di tanah bantaran irigasi kawasan RT 12 RW 04 Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (11/10).

Sabung Ayam di Bantaran Irigasi Digerebek Polisi
Petugas mengumpulkan barang bukti dan para pejudi sebelum diperiksa.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Satreskrim bersama Sat Sabhara Polresta Sidoarjo menggerebek arena perjudian sabung ayam di tanah bantaran irigasi kawasan RT 12 RW 04 Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (11/10).

Penggerebekan ke TKP sabung ayam dipimpin langung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, dengan didamping Kasat Sabhara Kompol Sumaryadi dan Kabag Ops Polresta Sidoarjo AKP Trie Sisbiantoro.

Dari penggrebekan di TKP sebanyak 13 orang diamankan. Dua ayam jago aduan, beberapa buku rekapan, 4 motor, dan alas arena judi sabung ayam diamankan petugas serta uang tunai ratusan ribu.

"Penggerebekan ini dilakukan atas laporan masyarakat. Warga sekitar resah dengan kegiatan perjudian tersebut," kata  Kabag Ops Polresta Sidoarjo AKP Trie Sisbiantoro.

Pasca laporan masyarakat masuk, tambah Biantoro, polisi langsung menindaklanjuti dengan menyelidiki lokasi dan diteruskan dengan penggerebekan. Dalam pengepungan polisi di TKP, para pelaku judi sabung ayam tidak ada yang bisa meloloskan diri.

Mereka yang diamankan, 10 orang pejudi sabung ayam, dua orang bagian pencatat rekapan perjudian, dan seorang panitia atau dikenal di lokasi sebagai penyelenggara. Kesemuanya akan dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian ancaman hukuman dibawah 5 tahun

"Para tersangka itu, 10 orang sebagai pejudi sabung ayam, dua orang perekap kegiatan judi dan Efendi penyedia lahan atau panitia sabung ayam. Sekali taruhan, Efendi mendapatkan bagian 10 persen dari nilai taruhan. Taruhan perjudian sabung ayam, sekali ayam tarung, sampai sebesar Rp 1 juta," sebut Biantoro merinci.

Sementara Efendi berkelit kalau dirinya dinilai sebagai panitia perjudian sabung ayam. Mereka datang sendiri dari berbagai daerah, setelah kumpul, langsung menggelar adu ayam dengan taruhan uang. "Saya bukan panitia. Yang dipakai itu lahan irigasi sungai, bukan tanah milik saya," Terangnya.

Efendi juga mengakui sabung ayam di lokasi diadakan sampai sepekan sampai dua hingga tiga kali. Waktunya perjudian sabung ayam mulai pagi kadang sampai malam hari. (cat/rd)