Sambel Ikan Mbok Lis Gunakan Bahan Alami

Selain rasanya yang menggiurkan lidah, pengemasan produksi ibu tiga anak ini cukup menarik, sambal pedas aneka rasa ikan itu dikemas dalam kemasan kaleng mulai 180 gram hingga 400 gram, bersertifikat halal, dan sudah mendapat Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) dari Pemkab Banyuwangi.

Sambel Ikan Mbok Lis Gunakan Bahan Alami
Produksi Sabel Ikan Mbak Lis .

Banyuwangi, Hb.net - Sambel ikan produksi Sulistyowati, warga Dusun Bulurejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi bikin mendesah. Itu dikarenakan racikan sambal ikan yang dibuat ibu rumah tangga kelahiran 16 Mei 1978 tersebut memiliki cita rasa yang khas karena dibuat dari bahan-bahan alami tanpa adanya obat pengawet makanan.

Selain rasanya yang menggiurkan lidah, pengemasan produksi ibu tiga anak ini cukup menarik, sambal pedas aneka rasa ikan itu dikemas dalam kemasan kaleng mulai 180 gram hingga 400 gram, bersertifikat halal, dan sudah mendapat Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) dari Pemkab Banyuwangi.

Dari pengemasan priduksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikemas menarik tersebut, menurut Sulistyowati saat dikonfirmasi di kediamannya, pemasarannya cukup pesat dan disukai masyarakat, kususnya warga Banyuwangi. Karena harganya juga cukup ekonomis.

"Kita racik dari bahan alami pilihan, terutama di bahan baku cabe dan tomat," jelas Sulistyowati.

Usaha ini ia kembangkan pada awal 2017. Awalnya dia memilki ide untuk membuat sambal ikan, karena menurut tetangganya apa yang dimasak pasti enak. Dari ide tersebut dia mulai memproduksi sambal ikan dikemas dalam kantung plastik biasa. Penjualannya di titipkan ke para pedagang sayur jalanan (melijo). Tanpa disangkanya, dagangannya laris di pasaran.

Karena memiliki cita rasa yang khas, dari informasi yang ia dapat, kemudian dia mengikuti bimbingan dan sekolah idustri pangan yang diselenggarakan oleh pemerintah hingga berhasil mendapatkan sertifikat. Dia bersekolah bertujuan untuk dicetak dari  bakulan menjadi pengusaha. Dan dia berusaha terus dari seorang pengusaha dicetak menjadi exportir.

"Alhamdulillah, semoga semua itu terwujud. Yang jelas sambal saya ini bikin mendesah pedas dan dijamin halal," pungkas Sulistyowati, sembari menunjukkan hasil produksinya tersebut. (guh/diy)