Samsat OPOP, Kian Mudahkan Warga Pondok dan Sekitarnya Bayar Pajak Kendaraan

"Melalui Samsat OPOP, saya rasa makin hari kita akan meluaskan  layanan-layanan ini, karena Samsat sudah digitalisasi sistem," ujar Khofifah.

Samsat OPOP, Kian Mudahkan Warga Pondok dan Sekitarnya Bayar Pajak Kendaraan

Nganjuk, HB.net  - Inovasi One Pesantren One Product (OPOP), tidak lagi menghasilkan produk sebuah benda hasil karya, kini merambah ke bidang jasa, salah satunya adalah Samsat OPOP.  Samsat OPOP, merupakan Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang diinisiasi Pondok Pesantren, bekerjasama dengan Samsat dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Ponpes Pomosda, Nganjuk mengatakan, dia ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dekat dengan masyarakat, lebih mudah dan murah.

"Hari ini kita melihat ada produk jasa one pesantren one produk. Bahwa di lingkungan pesantren jamaahnya beragam, pengajian terus, tidak hanya santri yang di dalam tapi juga yang di luar. Lebih dari itu komunikasi pesantren dan masyarakat sekitar juga akan terbangun," ujar Gubernur.

Khofifah mengatakan, produk jasa Samsat OPOP akan makin meluaskan layanan pada masyarakat.  Kemudahan layanan ini akan mendorong  masyarakat untuk tertib pajak. Gubernur juga mengingatkan jika saat ini ada diskon dan pemutihan denda. Dikson pembayaran pajak untuk roda dua 20 persen  dan roda empat 10 persen.

"Melalui Samsat OPOP, saya rasa makin hari kita akan meluaskan  layanan-layanan ini, karena Samsat sudah digitalisasi sistem," ujar Khofifah.

Sementara itu Sekretaris Umum OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin mengatakan,  Samsat OPOP yang merupakan inovasi Bapenda Jatim masih dalam taraf uji coba. Bapenda ingin agar masyarakat pemilik kendaraan bisa semudah-mudahnya membayar pajak.

"Kalau dulu bayar pajak harus keluar pondok, sekarang di pondok sudah ada layanan Samsatnya . Masyarakat maupun  jamaah pesantren bisa memanfaatkan layanan ini. Insyaallah pada bulan Oktober layanan Samsat OPOP akan dilaunching. Hari ini masih tahap uji coba," ujar dia.

"Selama dua hari ini ada empat pesantren yang kita uji coba dua di Jember, Bondowoso, dan hari ini di Nganjuk. Alhamdulillah lancar dan disaksikan oleh ibu gubernur dan fasilitas ini bisa di akses oleh masyarakat," terang dia.

Ponpes yang melakukan uji coba ialah ponpes Pomosda, Nganjuk, Ponpes Ichyaus Sunnah dan Ponpes Nurul Islam di Jember,  dam Ponpes Bustanul Ulum Bondowoso. (dev/ns)