Tindak Lanjut Instruksi Presiden, Pemkab Magetan Gelar Operasi dan Bagi-bagi Masker Gratis

Bupati menjelaskan,  selain menyasar warga masyarakat ditingkat bawah,  Bupati juga menghimbau para pengusaha-pengusaha di Magetan untuk tidak melayani konsumenya yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Tindak Lanjut Instruksi Presiden, Pemkab Magetan Gelar Operasi dan Bagi-bagi Masker Gratis
 Bupati Magetan Suprawoto saat  membagikan masker gratis di Pasar Desa Sumberagung Plaosan. Foto: Anton/HARIAN BANGSA

MAGETAN, HARIANBANGSA.net - Sebagai bentuk upaya dan menindaklanjuti Video Conference Rakorsus Tingkat Menteri membahas mengenai Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020, Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona di Kabupaten Magetan. Pemkab Magetan menggelar operasi dan bagi-bagi masker gratis, Jumat (14/8).

Bertempat di Desa Sumberagung, Kecamatan Plaosan, Bupati Magetan Suprawoto bersama Kepala OPD terkait dan jajaran Forkopimca Plaosan membagikan sekitar seribu masker kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Desa Sumberagung.

Selain itu,  untuk masyarakat yang melintas dan tidak memakai masker, juga diberikan sanksi berupa teguran dengan membuat surat peryataan oleh pihak Kecamatan Plaosan.

"Ini adalah upaya kita untuk menerapkan protokol kesehatan salah satunya adalah dengan memakai masker. Selain membagikan masker kita juga memberikan sanksi persuasif berupa teguran bagi masyarakat yang tidak memakai masker,"kata Bupati Magetan Suprawoto, Jumat (14/8).

Puluhan warga yang tidak memakai masker diberikan sanksi teguran oleh petugas. Foto: Anton/HARIAN BANGSA

Bupati menjelaskan,  selain menyasar warga masyarakat ditingkat bawah,  Bupati juga menghimbau para pengusaha-pengusaha di Magetan untuk tidak melayani konsumenya yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Pihak pengusaha juga kita himbau agar jangan melayani mayarakat atau pembeli yang tidak memakai masker. Saya yakin bila semua diterpakan dengan baik pasti kesadaran masyarakat semakin meningkat,"ujarnya. Bupati berharap, semua masyarakat Magetan bisa bersatu padu dan bekerjasama dalam menghadapai Pademi Covid-19 tersebut. Serta menjauhkan,  pikiran-pikiran negatif mengenai Covid-19 adalah konspirasi yang justru akan menyebabkan gaduh di masyarakat. "Harapan saya semua masyarakat bisa bersatu padu, bergotong royong menghadapi Pandemi Covid-19 ini, buang jauh-jauh pikiran bahwa Corona ini hanyalah rekayasa. Karena virus ini adalah nyata dan sekuruh dunia merasakan, "pungkas Bupati Magetan. (ton/ns/adv)