Wabup Irwan : Adanya Swalayan Takkan Matikan Toko Kelontong

Irwan Menegaskan, masyarakat harus merubah pandangan hidup di saat tuntutan toko swalayan datang. Pasalnya, kehadiran toko swalayan justru agar toko sekitar dapat lebih berkembang. "Padahal kehadirannya (toko swalayan) agar warung di sekitar eksis," Ujar Wabup Irwan.

Wabup Irwan : Adanya Swalayan Takkan Matikan Toko Kelontong
Wabup Irwan saat acara Pelatihan Manajemen Ritel
Wabup Irwan : Adanya Swalayan Takkan Matikan Toko Kelontong

BONDOWOSO, HB.net - Wakil Bupati Irwan Bahtiar Rahmat membuka acara pelatihan manajemen ritel kepada UMKM dan Wisma Wakil Bupati, Sabtu (20/3). Dalam sambutan Wabup Irwan  memastikan jika hadirnya toko ritel berjejaring seperti Alfamart tidak akan mematikan toko kelontong atau toko tradisional sekitar.

Irwan Menegaskan, masyarakat harus merubah pandangan hidup di saat tuntutan toko swalayan datang. Pasalnya, kehadiran toko swalayan justru agar toko sekitar dapat lebih berkembang. "Padahal kehadirannya (toko swalayan) agar warung di sekitar eksis," Ujar Wabup Irwan.

Irwan menjelaskan jika toko swalayan akan memberdayakan toko-toko di sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Yakni dengan memberikan pembinaan kepada toko sekitar lewat program khusus.

Wabup menyebut jika sejauh ini sudah dilakukan pembinaan oleh Alfamart kepada 130 toko tradisional. "Sudah ada 130 dan bukan hanya manajemen yang dibantu. Tapi akan dilakukan make over. Toko yang kumuh akan dibangunkan menggunakan CSR,” imbuhnya.

Branch Manager Alfamart Jember, Suriadi mengatakan, pembinaan tersebut tertuang dalam program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Yakni dengan memberikan didikan manajemen produk, pembukuan hingga toko tradisional dapat kulakan di Alfamart.

"Kita didik dari sisi manajemen produknya. Kita kasih lebih murah. Meraka punya harga khusus. Mereka yang bergabung dengan kita," jelasnya. Suriadi menyebut jika tidak ada batasan kouta untuk toko tradisional yang ingin menjadi mitra. Bahkan, pihaknya memang sedang mencari sebanyak-banyaknya

"Kalau warung itu bebas. Justru ingin sebanyak-banyaknya," tambahnya. Kendati demikian, Suriadi tak menyebut di Kecamatan mana pembinaan tersebut dilakukan. Menurutnya, pembinaan dilakukan di daerah pinggiran Kabupaten Bondowoso

"Kita Bondowoso pinggiran ya. Hampir di seluruh Bondowoso. Setelah di takr over nanti ada plangnya," pungkasnya. (gik/diy)