Warga Krian Temukan Beberapa Butir Peluru Aktif

Sebanyak 20 butir peluru tajam ditemukan warga Desa Tempel, Krian, di sebuah tanah kavling dekat pemukiman warga.

Warga Krian Temukan Beberapa Butir Peluru Aktif
Warga Krian menemukan peluru aktif namun belum diketahui jenisnya. Ilustrasi

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 20 butir peluru tajam ditemukan warga Desa Tempel, Krian, di sebuah tanah kavling dekat pemukiman warga. Warga mengetahui adanya peluru tersebut akibat beberapa peluru yang meledak.

Mengenai penemuan beberapa butir peluru tersebut, Kanitreskrim Polsek Krian AKP Aman membenarkan adanya hal tersebut. Kejadian penemuan peluru tersebut sudah dilimpahkan pihaknya ke Polresta Sidoarjo. "Sudah kami laporkan penemuan itu ke polres," ungkapnya.

Mengenai berapa kaliber juga apakah peluru tersebut merupakan baru, Aman enggan untuk berkomentar lebih lanjut.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui peluru tersebut ditemukan warga dan dilaporkan ke Polsek Krian pada Minggu sore (18/6). Polisi kemudian mengamankan setidaknya 16 butir peluru yang masih utuh.  "Sempat meledak tapi tidak sampai seperti bom," ujar MN, warga sekitar.

Menurut pria 45 tahun itu ada sekitar empat peluru yang meledak di tanah kavling dekat perumahan Pesona Permata Ungu, Tempel, Krian. Mengenai apakah peluru tersebut meledak karena ditembakan atau tidak, MN tidak mengetahuinya. Sedangkan warga berasumsi bahwa peluru tersebut meledak akibat terkena panas matahari. "Katanya begitu cuma saya belum tahu juga," ungkapnya.

MN dan juga beberapa warga sekitar mengungkapkan tidak ada yang tahu pasti kapan peluru tersebut dibuang ke tanah kavling tersebut. Menurutnya lokasi tersebut memang terkadang dibuat orang membuang sampah.

Sementara itu, Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono yang masih belum bisa banyak berkomentar mengenai penemuan peluru tersebut. "Masih dalam pendalaman dan penyelidikan," pungkasnya. (cat/rd)