Berselisih Paham dengan Adik, Kakak Tewas

Seorang perempuan tewas di rumah kontrakan Jalan Darmo Indah Selatan Blok GG/17, Selasa (30/7), sekitar pukul 15.36 WIB.

Berselisih Paham dengan Adik, Kakak Tewas
Korban yang ditemukan dalam posisi tewas di tangga rumah.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Seorang perempuan tewas di rumah kontrakan Jalan Darmo Indah Selatan Blok GG/17, Selasa (30/7), sekitar pukul 15.36 WIB. Penemuan korban tewas bermula dari laporan tetangga. Perempuan bernama Sandra Erni (30), ditemukan di tangga rumah kontrakannya dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Adanya kejangalan atas kematian Sandra Erni ini membuat pihak Inafis dan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya serta Polsek Tandes kembali melakukan rekontruksi di tempat kejadian, Rabu (31/7).

Diduga korban tewas akibat penganiayaan hingga meninggal dunia. Kasus ini akhirnya mengarah ke adik korban bernama Putri (26) yang tinggal di Jalan Manukan Wetan, Surabaya. Dia diduga menjadi pelaku penganiayaan menyebabkan hilangnya nyawa.

Salah satu saksi, Septa, sekuriti setempat memberikan keterangan. "Saya tahunya dari warga dan polisi, bahwa korban meninggal karena dibunuh oleh adiknya sendiri. Sekarang terduga pelaku diamankan di Polsek Tandes," ujarnya, Rabu (31/7).

Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo membenarkan bahwa terduga pelaku sudah diamankan di mapolsek. "Terduga pelaku adiknya sendiri. Korban tewas dicekik lehernya oleh terduga pelaku," ujarnya.

Sedangkan terkait motif  hingga sang adik melalukan pemukulan kepada sang kakak, Budi Waluyo menjelaskan  bahwa kasus ini bermula dari kesalahpahaman antara korban dengan ibu kandungnya terkait tentang harta. “Sang adik atau pelaku ini mencoba sebagai penengah agar ibu dan kakak tidak cekcok,” tambahnya.

“Ternyata niat baik adiknya ini membuat korban salah sangka dan hingga terjadilah perkelahian adu fisik. Dari adu fisik itu adik mencekik leher korban hingga membuat korban terjatuh dari tangga rumah lalu meninggal dunia,” tutup Budi Waluyo.(yan/rd)