Bupati Blitar Canangkan Gerakan Serentak ASN Belanja ke Pasar Rakyat

Bupati Blitar Canangkan Gerakan Serentak ASN Belanja ke Pasar Rakyat
Bupati Blitar, Rini Syarifah menyapa pedagang pasar Kanigoro.

Blitar, HB.net - Upaya meningkatkan ekonomi rakyat terus dilakukan oleh Pemkab Blitar. Salah satunya dengan memajukan pedagang pasar sebagai salah satu penggerak ekonomi kerakyatan.

Bupati Blitar, Rini Syarifah mencanangkan gerakan serentak ASN belanja ke pasar tradisional. Gerakan ini dilakukan juga dalam rangka meyambut hari jadi Kabupaten Blitar yang ke 700.

Sekitar 9.000 ASN yang ada di Kabupaten Blitar diwajibkan berbelanja di 9 pasar tradisional yang berada di beberapa wilayah. Semangat dari gerakan ini adalah membudayakan kembali belanja di pasar tradisional terutama bagi ASN. Sementara bagi pedagang pasar harapanya akan menambah omzet penjualan untuk peningkatan ekonomi mereka.

“Jangan sampai budaya kita untuk berbelanja di pasar tradisional luntur. Pasar ini kan selain tempat untuk berbelanja juga tempat untuk berinteraksi secara sosial,” ujar Bupati Rini Syarifah saat mengunjungi pasar Kanigoro.

Melalui gerakan ini, geliat pasar tradisional akan semakin meningkat. Apalagi pasar tradisional mempunyai keunggulan harga yang lebih murah. Bukan hanya itu, kualitas dagangan di pasar tradisional juga tidak kalah bagus dibandingkan di supermarket modern.

Bupati menanyakan harga komoditas di pasar tradisional.

Komoditas pertanian dan sayuran biasanya merupakan bahan-bahan yang fresh dari petani. Sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Omzet penjualan para pedagang tradisional di Kabupaten Blitar memang sempat menurun karena dihantam badai covid 19. Melalui gerakan-gerakan seperti ini diharapkan penjualan para pedagang beragsur bisa kembali normal, bahkan semakin meningkat.

Ke depan gerakan seperti ini akan diagendakan setiap bulan. Selain itu even yang bertujuan meningkatkan penjualan pasar tradisional juga akan digalakan.

Sembilan pasar yang menjadi sasaran belanja adalah pasar Kanigoro, pasar Lodoyo, pasar Nglegok, pasar Kademangan, pasar Wlingi, pasa Garum, pasar Kesamben, pasar Talun dan pasar Srengat.

Bupati memeriksa nota pembelian dari para ASN.

Setelah berbelanja para ASN diminta untuk meminta bukti belanja berupa nota, kuitansi atau sejenisnya yang di stempel petugas pasar serta di upload di media sosial perangkat daerah.(tri/ns)