Bupati Gresik Launching SPBUN di TPI Campurejo

Keberadaan SPBUN ini sebagai bukti Pemkab Gresik serius untuk menjawab keresahan para nelayan dalam mendapatkan bahan bakar solar guna keperluan melaut.

Bupati Gresik Launching SPBUN di TPI Campurejo
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dirut PT Gresik Migas saat lounching SPBUN di TPI Campurejo, Panceng.

Gresik, HB.net - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melaunching Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di  Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Campurejo, Sabtu (130/8/2022). Kegiatan tersebut bersamaan dengan sedekah laut yang dilakukan warga Campurejo dengan lomba menghias perahu Sedekah yang sudah 2 tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Keberadaan SPBUN ini sebagai  bukti Pemkab Gresik serius untuk menjawab keresahan para nelayan dalam mendapatkan bahan bakar solar guna keperluan melaut.

Bupati memberikan  apresiasi hadirnya SPBUN dan seluruh rukun nelayan atas terselenggaranya even lomba kapal hias pada peringatan HUT RI ke-77 ini. Ia berharap even seperti ini akan tetap ada dan terus dilestarikan kedepannya.

"Semoga tradisi ini terus dilestarikan oleh nelayan. Di sini, suasana kemerdekan terlihat. Ratusan perahu dicat merah putih," ucapnya.

Pemkab Gresik akan terus berusaha mempertahankan kedaulatan nelayan. Salah satunya, lewat Gresik Migas yang merupakan perusahaan  BUMD milik Pemkab Gresik  untuk hadir di tengah masyarakat dalam memenuhi bahan bakar para nelayan. 

Bahan bakar untuk nelayan  juga merupakan salah satu isu nasional yang dihadapi Indonesia. Untuk itu, perlu langkah cepat dan efektif dalam meresponnya. Kedepan Gresik Migas, kata bupati, akan berkolaborasi dengan Bank Gresik untuk memberikan kredit lunak mulai dari Rp 1 hingga Rp 3 juta tanpa anggunan.

Hal ini untuk menghindari rentenir kampung agar penghasilan nelayan bertambah dan Gresik Migas hadir dalam pemenuhan bahan bakar untuk nelayan.

"Jadi hadirnya Bank Gresik sebagai pelayanan agar tidak berhubungan dengan rentenir, dengan menggunakan kredit lunak mikro yang dimulai Rp 1 juta sampai Rp  3 juta tanpa anggunan," sambungnya.

Ia juga bernarap dalam jangka waktu 1 bulan, solar siap tersalurkan ke nelayan sekitar.

Dirut PT Gresik Migas, Habibullah, menambahkan, distribusi bahan bakar akan segera dilakukan. Saat ini tinggal pendataan lebih lanjut untuk menentukan patokan kuota distribusi solar di Campurejo.

Kepala Desa Campurejo Amudi, mengapresiasi kepada semua pihak, terutama kepada rukun nelayan Campurejo atas terselenggaranya sedekah laut dan even lomba kapal hias yang diikuti hampir seluruh nelayan di Campurejo dalam rangka memperingati HUT RI Ke-77.

Ia berharap, solar di SPBUN Campurejo dapat segera disalurkan pada para nelayan yang sebelumnya telah lama vakum.

Senada, Ketua Rukun Nelayan Campurejo Mu’zi, berharap, SPBUN dapat segera beroperasi agar para nelayan tidak kesulitan dalam bekerja. "Karena selama ini nelayan tidak bisa melaut karena kekurangan bahan bakar. Kami minta tolong bagi pihak-pihak berwenang bisa segera mengoperasikan SPBUN," katanya.

Setelah SPBUN beroperasi, stasiun itu akan melayani pembelian bahan bakar dengan harga jual solar yang diberikan PT Gresik Migas  Rp  5.150 per liter. Hadir juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gresik Moh. Nadlelah, dan Muspika Kecamatan Panceng. (hud/diy)