Covid-19 Meningkat, Buka Tenda Darurat

Menyusul tingginya kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Jombang beberapa waktu terakhir ini, RSUD setempat mendirikan tenda darurat.

Covid-19 Meningkat, Buka Tenda Darurat
Tenda darurat untuk transit pasien Covid-19 di depan RSUD Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIAN BANGSA.net - Menyusul tingginya kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Jombang beberapa waktu terakhir ini, RSUD setempat mendirikan tenda darurat. Tenda darurat yang didirikan di halaman depan rumah sakit plat merah ini dipinjam dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Rencananya, tenda ini akan dimanfaatkan sebagai ruang transit pasien yang terindikasi terpapar Virus Corona.

Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran, mengakui pihaknya kuwalahan menerima pasien dengan hasil diagnosa terpapar virus mematikan ini. Bahkan, ruangan khusus untuk merawat pasien Covid-19 yang disediakan dengan jumlah 117 tempat tidur sempat penuh alias full.  Sebab, dalam sehari saja, ada 40 pasien baru yang masuk dan harus segera mendapat pertolongan.

"Kita menyiapkan tenda di depan ini untuk transit sementara (pasien Covid-19) sebelum masuk ruangan, karena ini terjadi lonjakan yang luar biasa,” ujarnya, Selasa (29/6).

Pihaknya sudah menyampaikan kepada pasien yang datang ke RSUD. Jumlah antrean tadi malam ada empat. Sebanyak 23 orang tapi sudah ditata. Tadi pagi 17 orang. “Alhamdulillah setelah kami tata semua bisa masuk. Makanya kami prepare siapkan tenda di depan darurat ini," imbuhnya.

Ruangan isolasi, lanjut Pudji, untuk Covid-19 ini sempat penuh. Bahkan jumlah tempat tidur juga telah ditambah hingga 147 buah. Kini tersisa tak sampai 30 bed. Sehingga tenda itu akan dimanfaatkan sebagai ruang transit sementara sebelum pasien masuk melalui ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Menurut Pudji, secara umum, tenda ini sebenarnya mampu menampung 50 orang. Namun, untuk penanganan pasien Virus Corona, pihak RSUD masih melakukan penataan lebih lanjut.  "Sebab, ruangan kami sampai Senin sore tersisa 28 tempat tidur," tegasnya.(aan/rd)