Dinas PUPR Jombang Lakukan Pembangunan Irigasi

Pemkab Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pemeliharaan atau pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi.

Dinas PUPR Jombang Lakukan Pembangunan Irigasi
Pekerjaan rehabilitasi di Grojokan, Kecamatan Plandaan, Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pemeliharaan atau pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi.

Ketersediaan air pertanian, dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional. Khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Jombang,

Program tersebut selain diarahkan untuk mendukung upaya-upaya  pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan dan peningkatan  pendapatan petani untuk mendukung kegiatan pengentasan kemiskinan.

Untuk mencapai tujuan ini,  akan dilaksanakan Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi (PPSI) melalui peningkatan sistem pengelolaan irigasi, penguatan P3A, penguatan lembaga pengelola irigasi serta rehabilitasi 3 juta ha daerah irigasi.

Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Irigasi Partisipatif Terpadu (IPDMIP), salah satunya dilakukan di daerah irigasi Grojogan di Kecamatan Plandaan. Ini untuk mengembalikan kondisi dan fungsi jaringan irigasi serta membantu Pemerintah dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi.

"Tujuan dari pekerjaan ini adalah memperbaiki atau merehabilitasi kerusakan yang ada pada bangunan irigasi dan saluran irigasi sekunder Grojogan. Ditargetkan sepanjang 1.068 meter dengan infrastruktur yang layak secara teknis," ujar Plt Kadis PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, Selasa (25/8).

Selain itu, program ini juga untuk mendorong terciptanya atau meningkatnya kekuatan dan kemampuan HIPPA/GHIPPA yang otonom, mandiri, berkelanjutan, dan mengakar di masyarakat. "Pada saat ini progress fisik dari pekerjaan rehabilitasi di Grojogan sudah mencapai 18 persen," pungkas Bayu.

Perlu diketahui, Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program  (IPDMIP) merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi. Baik sistem irigasi kewenangan pusat,  kewenangan provinsi, maupun kewenangan kabupaten.

Upaya ini diharapkan dapat  mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia. Dasar pemikiran kegiatan IPDMIP ialah untuk secara penuh merealisasikan potensi pengurangan kemiskinan pertanian beririgasi. IPDMIP ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 yang mana ketahanan sumberdaya air dan ketahanan pangan menjadi prioritas.(aan/rd)