DPRD Situbondo Minta Satpol PP Gencarkan Pengawasan eks lokalisasi Gunung Sampan

Situbondo telah menjadi rujukan atau wilayah tujuan PSK dari berbagai lokalisasi dari berbagai daerah.

DPRD Situbondo Minta Satpol PP Gencarkan Pengawasan eks lokalisasi Gunung Sampan
Plakat di depan jalan masuk ke lokasi eks lokalisasi Gunung Sampan di kotakan Situbondo

Situbondo, HB.net - DPRD Situbondo risaukan kondisi eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) yang merajalela pasca lebaran idul fitri 1445 H.

Ketua komisi I, Hadi Priyanto mengatakan, eks lokalisasi GS mulai ramai dengan aktivitas esek-esek, termasuk  juga beroprasinya perjudian. "Yang disampaikan kepada kami aktivitas PSK tambah merajalela, dari luar kota banyak yang masuk, kondisi PSK yang lagi ramai di media sosial, yang kedua disana terindikasi ada judi jeki," kata Hadi kepada wartawan, Rabu (17/04/2024).

Situbondo telah menjadi rujukan atau wilayah tujuan PSK dari berbagai lokalisasi dari berbagai daerah.

"Informasi terkait Situbondo menjadi rujukan dari beberapa lokalisasi di Jatim yang mungkin ditutup atau sudah ketat penjagaannya, dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Bandung bahkan dari surabaya dilihat ekspansinya ke Situbondo, menjadi rujukan yang aman bagi PSK," jelasnya.

“Hadi menuturkan kondisi Ramadan yang sudah kondusif jangan ternoda kembali oleh aktivitas pelacuran dan perjudian. Semoga suasana Ramadan kemarin yang sudah kondusif, masyarakat nyaman tidak tercederai kembali dengan ketertiban yang diganggu, baik dengan judi maupun kembalinya PSK dari luar kota masuk Situbondo. Harus diantisipasi lebih awal," imbuhnya

Untuk Situbondo bersih dari aktivitas haram ini diperlukan kerjasmaa semua stakeholder. "Antara pemerintah paling bawah pak RT dengan kepala desa lingkungan dan kecamatan, kepolisian termasuk pemerintah daerah untuk menjaga kondisifitas lingkungan di gunung sampan. Agar normal kembali dan tidak ada pekerjaan yang melanggar peraturan perundang l-undangan seperti PSK atau judi," terangnya.

Seorang tokoh agama di lingkungan eks lokalisasi, ustadz Haris membeberkan bahwa sebagian PSK sudah datang. "Ada sebagian yang ikut pengajian sudah datang," jelasnya.

Menanggapi pernyataan ketua komisi 1, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat (Kabid Trantibmas), Indra Permana Aditya mengatakan pihaknya tidak kendor, terus melakukan operasi keliling ke tempat-tempat eks.

"Kami akan melakukan langkah-langkah khusus pengecekan ke lokasi eks itu," katanya. “Pol PP sedang menindaklanjuti informasi itu dengan melakukan koordinasi internal. Kami sedang malekukan koordinasi intern. Kami akan melakukan operasi," pungkasnya. (sbi/diy)