Festival Bakar Sate Kembali Digelar

Festival Bakar Sate dilaksanakan setiap Idul Adha. Acara ini bertempat di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Minggu malam (10/7).

Festival Bakar Sate Kembali Digelar
Ning Ita ikut mencicipi sate dari salah satu peserta.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Festival Bakar Sate dilaksanakan setiap Idul Adha. Acara ini bertempat di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Minggu malam (10/7).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Festival Bakar Sate ini, Pemkot Mojokerto ingin memberikan ruang bagi masyarakat Kota Mojokerto untuk mengembangkan inovasi dan kreasi dengan menu-menu sate berbagai resep pilihan.

"Tidak hanya resep dari bumbu satenya yang beraneka ragam. Namun ada yel-yel yang ditampilkan adalah kreativitas yang luar biasa. Ini sebagai salah satu budaya Kota Mojokerto yang semakin meningkat guyub,rukun, dan gotong royong antar sesama," kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita.

Ada 60 peserta yang mengikuti Festival Bakar Sate di tahun ini.  22 peserta dari dinas-dinas di lingkungan Pemkot Mojokerto. Sisanya sebanyak 38 berasal dari unsur masyarakat dan perusahaan.

.Disamping untuk ajang adu kreativitas, Ning Ita menyampaikan bahwa pelaksanaan Festival Bakar Sate untuk menyosialisasikan dan mempromosikan Rest Area Gunung Gedangan sebagai area perdagangan dan jasa. Sehinga para pelaku IKM di tempat ini bisa lebih berdaya saing dan naik kelas.

Adapun para pemenang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori OPD dan sekolah serta kategori umum. Dari unsur rasa untuk kategori OPD dan sekolah juara I diraih oleh tim dari Sekretariat Daerah. Sedangkan dari kategori umum diraih oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Dari unsur penyajian dan dekorasi, Diskopukmperindag berhasil menjadi juara I untuk kategori OPD dan sekolah, bersama dengan Lynn Hotel untuk kategori umum. Sementara untuk yel-yel juara I diraih SMPN 7 untuk kategori OPD dan sekolah serta DWP untuk kategori umum.(ris/rd)