Gawangi Gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Pacet

Pemkab Mojokerto melanjutkan gerakan menanam pohon. Menjaga kondisi alam. Upaya reboisasi terus digelentor Pemkab Mojokerto.

Gawangi Gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Pacet
Pjs bupati Mojokerto ketika memimpin acara gerakan penanaman sejuta pohon di Pacet.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Mojokerto melanjutkan gerakan menanam pohon. Menjaga kondisi alam.  Upaya reboisasi terus digelentor Pemkab Mojokerto.  Salah satunya dengan aksi penanaman pohon dalam rangka Polri Peduli Penghijauan, dengan tema Penanaman Sejuta Pohon Demi Mojokerto yang Sehat, Hijau dan Bersahabat", Minggu (22/11) di Wisata Alam Sari dan Perum Perhutani, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet.

Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, menyebut lingkungan alam yang hijau sebagai salah satu kebutuhan manusia yang wajib dicukupi.  Menurutnya, diperlukan rasa peka dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan alam tetap hijau. Salah satunya dengan gerakan menanam pohon.

"Keseimbangan alam itu penting. Laut tidak pernah kekurangan ikan, padahal kita tidak pernah menabur bibitnya. Pohon yang tumbuh juga tidak menuntut kita untuk menyiram. Dia mampu hidup sendiri dengan kemurahan alam. Tapi manusia kadang menyalahgunakan. Padahal, udara bersih disuplai dari situ dan akan terus berlanjut," tutur pjs bupati Mojokerto.

Senada dengan itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander pada pesan-pesan arahannya menyatakan, jika lingkungan alam yang terjaga kehijauannya adalah harta berharga bagi jalannya kehidupan seimbang mahluk hidup.

"Tanggal 21 November kemarin adalah Hari Pohon Sedunia. Jadi hari ini kita juga melaksanakan penanaman sejuta pohon. Kegiatan ini penting, untuk menjaga ekosistem lingkungan sebagai harta berharga kita. Dengan menanam mulai sekarang, manfaatnya bakal kita rasakan dua-tiga tahun lagi bahkan lebih," kata kapolres Mojokerto. (yep/rd)