Gus Ubaid Sebut Gus Fawait Bupati Visioner

Pengasuh Ponpes Annuriyyah, Kaliwining, Ubaidillah Amin Mochammad atau akrab disapa Gus Ubaid, menyebut Gus Fawait adalah Bupati yang visioner. Penilaian itu salah satunya karena Gus Fawait mengaktifkan kembali bandara Notohadinegoro, Jember yang bisa mendatangkan investasi.

Gus Ubaid Sebut Gus Fawait Bupati Visioner
Gus Ubaidillah Amin Mochmmad, Pengasuh Ponpes Annuriyyah, Kaliwining, Jember.

Jember, HB.net - Kabupaten Jember saat ini dipimpin anak muda yang berlatar belakang politisi dan santri yakni Muhammad Fawait atau dikenal dengan Gus Fawait. Di pundak Gus Fawait, masyarakat menggantungkan harapan untuk Jember Baru, Jember Maju.

Pengasuh Ponpes Annuriyyah, Kaliwining, Ubaidillah Amin Mochammad atau akrab disapa Gus Ubaid,  menyebut Gus Fawait adalah Bupati yang visioner. Penilaian itu salah satunya karena Gus Fawait mengaktifkan kembali bandara Notohadinegoro, Jember yang bisa mendatangkan investasi.

"Langkah Bupati membuka akses transportasi udara adalah langkah tepat untuk membuka potensi yang dimiliki Jember. Karena pintu masuk yang ideal untuk Jember adalah bandara," kata Gus Ubaid, Senin (17/3/2025).

Kemajuan suatu wilayah bisa dicapai salah satunya dengan akses transportasi yang baik. Sehingga lalu-lintas barang dan orang bisa lebih maksimal. Dalam sebulan 1000lebih jamaah umrah dari Jember. Belum lagi jamaah haji asal Jember tahun sebanyak 2695 orang.

Tentu ini potensi ekonomis yang luar biasa. Apalagi kalau bandaranya sudah bagus dan landasan pacu (runway) panjangnya mencapai 3000 meter, maka pesawat berbadan besar bisa beroperasional.

"Saya berharap ke depan bandara Notohadinegoro bisa menjadi Embarkasi Haji. Dengan begitu, jamaah haji asal Jember bisa terbang langsung ke tanah suci," ujar mantan Staf Khusus Menteri Agama itu.

Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu menambahkan, Jember juga dikenal dengan kota pendidikan, ada banyak kampus besar. Banyak diantara mahasiswanya yang berasal dari luar Jatim, bahkan luar pulau.

Tentu ini potensi pemasukan yang besar buat Jember, jika bandara sudah bisa melayani penerbangan antar kota dan antar Pulau, seperti Jember - Surabaya, Jember - Jakarta, Jember - Bali dan Jember - Kalimantan.

"Saya kira sangat terbuka peluang, wisatawan dari Bali atau Lombok juga akan berkunjung ke Jember bila sudah ada rute penerbangan. Apalagi Jember punya potensi wisata yang luar biasa," imbuh Stafsus Menkes RI tersebut.

Dengan potensi religi, pendidikan, wisata dan perdagangan yang besar. “Saya yakin bandara menjadi pintu pengungkit ekonomi Jember. Saya optimis Gus Fawait bisa merealisasikan itu, dan membuat Jember baru yang lebih maju," pungkasnya. (mdr/diy)