Harjakapro 278,Pemkab Probolinggo Gelar Rangkaian Kegiatan dan Upacara Bersama

Peringatan Harjakapro ke-278 ini mengambil tema “Memantapkan Sinergi dan Kolaborasi dalam rangka Peningkatan Pembangunan Ekonomi Didukung Pemenuhan Infrastruktur Berkualitas, Merata dan Berwawasan Lingkungan”.

Harjakapro 278,Pemkab Probolinggo Gelar Rangkaian Kegiatan dan Upacara Bersama
Pj Bupati Ugas saat menggelar Upacara Hari Jadi Probolinggo.

Probolinggo, HB.net - Untuk menggelar Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke 278 tahun. Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar banyak rangkaian kegiatan mulai dari Potong Tumpeng, ziarah makam Bupati pertama hingga Upacara bersama di Alun-Alun Kraksaan, Kamis (18/04/2024) pagi.

Peringatan Harjakapro ke-278 ini mengambil tema “Memantapkan Sinergi dan Kolaborasi dalam rangka Peningkatan Pembangunan Ekonomi Didukung Pemenuhan Infrastruktur Berkualitas, Merata dan Berwawasan Lingkungan”.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, Komandan upacara adalah Sekretaris Kecamatan Krejengan Nur Hidayatullah, Perwira upacara adalah Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abd Ghafur serta pembaca sejarah Kabupaten Probolinggo adalah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Umil Sulistyoningsih.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo mengajak kita untuk mengingat kembali sejarah ketika Kyai Djojolelono dilantik menjadi Bupati Probolinggo pertama pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram tanggal 18 April 1746.

“Dari buku sejarah Ibnu Said 1973, sejarah singkat Kabupaten Probolinggo bermula dari zaman Kerajaan Majapahit yang bernama Banger. Kemudian berlanjut pada zaman Kerajaan Mataram yang mengangkat Kyai Djojolelono sebagai Bupati Banger oleh VOC,” katanya.

Setelah menjabat selama 22 tahun jelas Pj. Bupati Ugas, Kyai Djojolelono digantikan oleh Kyai Djojonegoro pada tahun 1770 dan menjadi cikal bakal berdirinya nama Probolinggo yang artinya sinar yang terang atau cahaya yang memancar.

“Semoga makna dari Probolinggo ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk mewujudkan kabupaten yang bersinar dan menjadi teladan bagi kabupaten lainnya,” jelasnya.

Ia juga mengajak agar menjadikan peringatan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Probolinggo sebagai momentum kebangkitan sosial ekonomi daerah bersama masyarakat melalui upaya percepatan pemulihan ekonomi terutama di sektor industri, pariwisata, investasi, kesehatan dan infrastruktur agar terus berkualitas.

“Momentum koordinasi, komunikasi dan sinergi perjuangan mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo berakhlak mulia, yang sejahtera, berkeadilan dan berdaya saing. Selamat memperingati Harjakapro ke-278! Semoga Kabupaten Probolinggo semakin hari, semakin maju dan berkembang menuju kabupaten teladan,” pungkasnya. (ndi/diy)