Komisi D sayangkan Program J berteman Tidak Teralisasi

Pembatalan ini tentunya sangat disayangkan oleh masyrakat, apalagi banyak masyrakat yang sudah menanti program tersebut. Apalagi target pemkab dengan adanya perekrutan ini akan menekan angka pengangguran di Jember.

Komisi D sayangkan Program J berteman Tidak Teralisasi
Komisi D DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo.

Jember, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember batal mekrekrut tenaga kerja alih daya atau outsourcing yang sejatinya masuk salam program bernama "J- Berteman" 2023. Batalnya perekrutan itu disinyalir karnea faktor kondisi anggaran daerah yang kurang,  harus memenuhi belanja wajib pada tahun ini.

Pembatalan ini tentunya sangat disayangkan oleh masyrakat, apalagi banyak masyrakat yang sudah menanti program tersebut. Apalagi target pemkab dengan adanya perekrutan ini akan menekan angka pengangguran di Jember. Karena target dari “J berteman” adalah 12 ribu perekrutan yang akan dilakukan. 

Menanggapi hal itu Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pembatalan perekrutan itu lantaran tidak memungkinya kondisi fiskal deerah. Dimana pemkab masih harus menganggarkan belanja wajib. 

"Memang harus kita akui, saat kekurangn anggaran yang pertama untuk belanja wajib, klo kita paksa nanti pegawai juga tidak gajian dong, selain itu kan juga ada alokasi untuk pemilu 2024," ujar hendy. Jumat, (22/09/2023). 

Namum Hendy menegaskan akan berupaya merealisasikan di tahun 2024 mendatang, agar tujuan menekan angka pengangguran segera terwujud. "Kami usahakan tahu  depan ya, jadi saya harap masyarakat bisa memahami kondisi anggaran dan bisa bersabar ," tandasnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo mengatakan, sangat menyayangkan pembatalan perekrutan. Karena masyarakat sendiri sangat mengharapkan program tersebut. 

"Ya ini seharunsya sudah dipikirkan sejak awal. Apalagi kalau alasanya untuk belanja wajib menurutnya saya itu tidak menjadi halangan asal ditata dengan baik sejak dulu," tegas Edi. 

Selain itu Politisi PDIP ini juga mengungkapkan, bupati selama cendurng mengahadiri acara cermonial diberbagai kecamatan. Hal itu menurutnya hanya pemborosan anggaran.

"J berteman ini harusnya menjadi prioritas karena untuk kesejahteraan rakyat, jadi butapi itu harunsya kurangilah untuk kelliling kecamatan karena itu hanya pemborosan apalagi acaranya juga peresmian ini itu bukan hal yang urgent," jelasnya. (aji/yud/diy)