MPM Honda Jatim Ajak 11 Ribu Generasi Muda Serukan #Cari_Aman

PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, menggelar edukasi keselamatan berkendara bagi lebih dari 11.820 generasi muda.

MPM Honda Jatim Ajak 11 Ribu Generasi Muda Serukan #Cari_Aman
Foto bersama usai gelaran edukasi keselamatan.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, menggelar edukasi keselamatan berkendara bagi lebih dari 11.820 generasi muda. Mulai dari pelajar hingga mahasiswa di 168 sekolah tingkat SMP, SMA, serta universitas yang tersebar di berbagai wilayah di Jatim.

Kegiatan ini merupakan perwujudan konsistensi dari komitmen tinggi MPM Honda Jatim dalam mengajak generasi muda untuk mewujudkan budaya aman berkendara. Bersinergi dengan berbagai Instansi seperti kepolisian, akademisi serta Dinas Lalu Lintas Jalan Raya.

MPM memberikan materi yang menunjang keselamatan berkendara di jalan dari berbagai sudut pandang ilmu. Selain itu, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim juga memberikan materi mengenai prediksi bahaya di jalan yang penyampaiannya dikemas secara interaktif.

Mengangkat tema Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman, MPM Honda Jatim ingin menciptakan budaya keselamatan berkendara sebagai bagian dari ekspresi positif gaya hidup generasi muda masa kini.

Sepanjang program yang dilaksanakan pada  Januari-April 2023 ini, para peserta secara aktif juga meramaikan media sosial dengan kegiatan mengekspresikan #Cari_Aman melalui gaya mereka masing-masing.

“Kami mengajak generasi muda menjadi agen perubahan yang dapat memperluas perwujudan budaya keselamatan berkendara di jalan dengan terus mengedukasi generasi muda terkait keselamatan berkendara dan budaya #Cari_Aman di jalan,” kata Instruktur Safety Riding Hari Setiawan.

Selain edukasi, juga mengasah keahlian berkendara dengan pelatihan praktik Safety Riding di MPM Safety Riding Center. Mereka melakukan praktik langsung keselamatan berkendara dari instruktur safety riding.

"Tak hanya mendapatkan ilmu dasar keterampilan berkendara, mereka juga dibekali ilmu mengenai keselamatan berkendara dengan pendekatan khas anak muda dan prediksi bahaya di jalan. Sehingga pejuang muda ini dapat mengajarkan keselamatan berkendara sekaligus menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya," pungkasnya. (diy/rd)