Pendapatan Pedagang di Kolam Trowulan Turun

Pendapatan Pedagang di Kolam Trowulan Turun
Tanti, penjual es tape ketan hitam.

Mojokerto, HARIAN BANGSA - Dampak Virus Corona menyebar membuat kebanyakan orang waswas. Hal ini juga dirasakan para pedagang penjual makanan botokan wader, minuman es degan, hingga penjual es tape ketan hitam di pojok Kolam Segaran, Trowulan, Minggu (29/3) kemarin.

Hal ini dituturkan oleh Tanti (25), warga Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Dia sudah hampir tujuh tahun berjualan es tape ketan hitam yang ada di pojok Kolam Segaran, Trowulan. Usaha ini untuk mengantikan ayahnya yang bernama Jari.

"Ayah saya sudah sepuh di rumah saja ngurusi kambing. Setiap hari saya berjualan mengais rejeki ditemani suami Duwan. Tapi, kini sejak ada kabar Corona tersebar penghasilan jadi turun dratis,” keluhnya.

Biasanya di siang hari, sudah dapat penghasilan lumayan. Namun, sekarang dagangannya baru terjual seperempat dari biasanya.

Beda dengan penjual nasi wader. Meski sudah dapat peringatan  dari pihak terkait agar pembeli tidak berlama-lama nongkrong di warung namun warung yang ada depan Kolam Segaran tetap dibanjiri para pelanggan dari warga setempat maupun luar daerah. Hal ini terbukti pada Sabtu kemarin.(gus/rd)