Perdana, Pelni Berangkatkan KM Kendhaga Nusantara 7

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni Persero) melakukan muatan perdana kapal tol laut ke atas KM Kendhaga Nusantara 7, Rabu (4/1).

Perdana, Pelni Berangkatkan KM Kendhaga Nusantara 7
Peresmian keberangkatan KM Kendhaga Nusantara 7 ditandai dengan bunyi sirine.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni Persero) melakukan muatan perdana kapal tol laut ke atas KM Kendhaga Nusantara 7, Rabu (4/1). Diharapkan dapat menjadi semangat baru dalam mengirimkan kebutuhan pokok untuk daerah 3TP (terpencil, tertinggal, dan perbatasan).

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Yossianis Marciano mengatakan, muatan KM Kendhaga Nusantara 7 sendiri pada pelayaran perdana ini sudah terisi penuh. Pelayaran ini melayani rute Surabaya-Larantuka-Lewoleba-Kalabahi-Surabaya.

"Muatan yang diangkut umumnya berisi barang kebutuhan, seperti beras, terigu, gula, minyak dan barang penting lainnya," katanya saat kegiatan pemuatan pelayaran perdana kapal tol laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Dari 33 jadi 39 trayek. Kebutuhan kebanyakan dari sini. Untuk disparitas harga ada 20 hingga 30 persen lebih murah. Sehingga negara hadir jadi kebutuhan terpenuhi di pelosok desa. "Harapan kita full balik," imbuhnya.

Produksi tol laut pada 2022 terhitung Januari-Desember tercapai 14.508 TEUs atau 115,86 persen di atas target 12.521 TEUs. Pelni berhasil melampaui target produksi muatan tol laut pada 2022. Untuk tahun ini, pihaknya menaikkan target muatan tol laut hingga 21 persen dari target tahun lalu.

"Untuk tahun ini, dengan dukungan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah, kami optimis dengan menaikkan target hingga 21 persen dari target tahun lalu," ujarnya.

Pelni sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antarlembaga Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana mengatakan, harapannya muatan ini bertambah baik. Ada beberapa area yang ia jangkau salah satunya trayek tersebut.

"Terima kasih seluruh komponen hingga kini sehingga bisa terlaksana. Semoga tahun ini akan semakin dinamis apalagi pemerintah pusat hadir di daerah-daerah. Peran pemerintah di daerah juga diperlukan karena mereka yang mengerti kebutuhan masyarakatnya," pungkasnya. (diy/rd)