Terdampak Covid,  Korban PHK, Jangan Berpangku Tangan, Cabup Djoko:  Ciptakan Potensi Wirausaha Sekitar Rumah

Potensi alam harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, itu paling sederhana, jika kita bicara ekonomi hari ini macet.

Terdampak Covid,  Korban PHK, Jangan Berpangku Tangan, Cabup Djoko:  Ciptakan Potensi Wirausaha Sekitar Rumah
Cabup Jember, Djoko Susanto tak segan turun ke jalan untuk membantu membrsihkan lingkungan.

JEMBER, HARIANBANGSA.net - Situasi mewabahnya Virus Corona atau akrab dikenal Covid-19, membuat banyak masyarakat terdampak dan merugi. Mulai dari hilangnya pekerjaan atau menjadi korban PHK, hingga semakin merosotnya perekonomian dunia, sehingga memberikan dampak ekonomi yang kurang baik.

Calon Bupati (Cabup) Djoko Susanto dengan pengalamannya sebagai seorang birokrat, dan juga kini bergerak dibidang usaha, memiliki solusi bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi dan solusi mengatasi dampak dari Covid-19.

Salah satunya, kata pria yang juga mantan Kepala BPN ini, dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk dikembangkan secara ekonomi.

"Potensi alam harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, itu paling sederhana, jika kita bicara ekonomi hari ini macet. Jadi manfaatkan halaman rumah untuk budidaya (enterpreneurship) sebagai salah satu solusi," kata Djoko saat dikonfirmasi di giat berbagi beras bagi masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (21/5/2020).

Upaya memanfaatkan halaman rumah untuk budidaya potensi alami, bisa dilakukan dengan teknologi Hidroponik, untuk sayuran atau buah-buahan.  Ataupan juga melalukan budidaya tanaman bunga yang punya nilai jual potensial.

"Kenapa dipilih sayuran, kebutuhan nutrisi kita secara tidak langsung terpenuhi. Tanpa harus membeli tapi bisa memproduksi sendiri. Sehingga tidak harus berpangku tangan menunggu belas kasihan," tukas Djoko.

Hal itu menurut Djoko, akan menimbulkan rasa kemandirian positif.  Sehingga jadi solusi positif bagi diri sendiri, dan tetap bisa bertahan ditengah pandemi Covid-19.  Terkait budidaya bunga, juga solusi tepat dilakukan, karena berkebun dan bunga yang eksotik bagi yang memahami memiliki nilai jual lebih dari harga umumnya.

"Jadi kembangkan potensi diri, untuk tetap survive. Bisa ditinjau dari apa yang berpotensi dan bisa dikembangkan di sekitar rumah," pangkasnya. (ata/yud/ns)