Tingkatkan Layanan Siswa di Kota Pasuruan, Dinas Perhubungan Akan Fasilitasi Lidia Bela

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan, Agus Budi Darmawan, menyampaikan pelayanan bus sekolah oleh Dishub telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dengan memanfaatkan bantuan hibah barang dari Kementrian Perhubungan.

Tingkatkan Layanan Siswa di Kota Pasuruan, Dinas Perhubungan Akan Fasilitasi Lidia Bela
Siswa di Kota Pasuruan sangat antusias memanfaatkanbus sekolah yang disediakan Dishub Kota Pasuruan.

Kota Pasuruan, HB.net - Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap siswa di Kota Pasuruan, Dinas Perhubungan Kota Pasuruan akan mengagas program Lidia Bela atau Literasi di atas Bus Sekolah.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan, Agus Budi Darmawan, menyampaikan pelayanan bus sekolah oleh Dishub telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dengan memanfaatkan bantuan hibah barang dari Kementrian Perhubungan. Bus sekolah tersebut melayani siswa dari SMPN 1, 2 dan 11. Tujuannya agar keberadaan bus sekolah tidak mengganggu angkutan kota yang banyak digunakan siswa di Kota Pasuruan.

"Saat ini, kami telah berupaya untuk mengajukan tambahan satu unit bus sekolah lagi. Hal itu, karena kebutuhan armada bus sekolah yang beroperasi di masa pandemi maupun nanti pasca pandemi akan bertambah. Orang tua maupun siswa sangat antusias dengan keberadaan bus sekolah, namun kapasitas bus sangat terbats, sehingga perlu tambahan armada agar lebih optimal,”terang Agus Budi.

Dijelaskan lebih lanjut oleh pria yg akrab dipanggil Pak Agus ini, sebagai respon dari tuntutan peningkatan layanan, saat ini Dishub sedang menggagas program Lidia Bela atau Literasi di atas Bus Sekolah yang akan bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan arsip.

"Dalam program tersebut, siswa akan disediakan bahan literasi di atas bus sekolah. Selama perjalanan, dan saat menunggu keberangkatan, siswa dapat menikmati bahan literasi dengan dipandu oleh seorang pemandu literasi. Sehingga dapat menambah wawasan siswa dan mengalihkan dari ketergantungan terhadap gadget. Literasi yang disediakan disesuaikan dengan usia siswa," jelaskan Pak Agus.

Pelayanan armada bus ini juga tidak dipungut biaya sama sekali bagi siswa. Jika ada sekolah yang membutuhkan armada untuk kegiatan diluar sekolah atau outing class, Dishub Kota Pasuruan mempersilakan untuk menggunakan bus sekolah tersebut secara gratis.

Lebih jauh Pak Agus menjelaskan, selain fasilitas literasi, akan ditambahkan fasilitas gerai makanan kecil produk UMKM. Hal ini dilakukan sebagai upaya upaya memberdayakan UMKM Kota Pasuruan.

Petugas juga memberikan edukasi, setiap penumpang wajib mematuhi prokes.

Setiap penumpang, petugas akan memberikan arahan supaya tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan.

"Harapan kami dengan adanya program baru yang digagas Dishub ini, dapat membantu memberikan wawasan baru dan cara belajar baru kepada siswa agar tidak bosan," pungkas Agus pada HARIAN BANGSA. (ard/ns)