AMIN Siap Hijaukan Basis Merah di Jatim

Suara dukungan masyarakat kepada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus meluas.

AMIN Siap Hijaukan Basis Merah di Jatim
Gus Salam saat hadir dalam silaturahmi Laskar Santri AMIN di Ponpes Kanzul Ulum Kota Madiun.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Suara dukungan masyarakat kepada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus meluas. Tidak hanya di daerah basis masa partai anggota Koalisi Perubahanan, NasDem, PKB, PKS namun juga basis kuat partai lain.

Madiun manjadi salah satu wilayah yang disasar Laskar Santri AMIN Indonesia untuk mengampanyekan Paslon 1. Bahkan untuk wilayah tersebut, Presiden Laskar Santri, Abdussalam Shohib yang turun sendiri menemui warga kota pendekar tersebut.  Alhasil warga pun tertarik untuk ikut serta memenangkan AMIN.

Gus Salam mengatakan, Madiun masuk dalam teritorial Mataraman, dimana wilayah tersebut diakuinya menjadi basis merah. Namun ia yakin untuk persoalan Pilpres 2024 Madiun akan menjadi salah satu basis kuat AMIN. “Mataraman ini biasanya merah, tapi insya Allah dikontestasi pilpres ini kita bikin hijau semuanya,” kata Gus Salam dalam keterangannya, Selasa (16/1).

Cucu salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri ini mengaku bangga dengan warga Madiun yang memiliki antusias yang sangat tinggi kepada paslon AMIN. Ia yakin berbekal waktu yang tinggal satu bulan lagi Laskar AMIN Madiun bisa memaksimalkannya untuk menarik suara warga Madiun ke AMIN.

Berbagai bekal dan strategi sudah dipaparkan Gus Salam pada pertemuan tersebut. Salah satunya dengan terlebih dahulu mengajak orang-orang disekitarnya untuk memilih AMIN. “Mulai dari keluarga dulu, baru tetangga teman dan yang lainnya,” ujarnya.

Dikatakannya, loyalis AMIN memiliki banyak alasan logis yang bisa dikatakannya kepada para pemilih. Salah satunya, yakni AMIN sudah memiliki restu dari para masyaikh untuk bertarung di pilpres 2024. “Alasan lainnya, baik Pak Anies dengan Gus Imin adalah seorang santri, yang pastinya soal keagamannya tidak perlu diragukan,” pungkasnya. (mdr/rd)