Bangkitkan Ekonomi, Makmulah Harun Minta Bank Jatim Beri Relaksasi Angsuran
Hal tersebut disampaikan usai memberikan wawasan kebangsaan pada pengurus DPAC dan DPC Perempuan Bangsa Bondowoso do Ghara NU, Jl MT. Haryono, Badean Bondowoso.
Bondowoso, HB.net - Tak sedikit para pengusaha yang gulung tikar dampak dari daya jual yang merosot. Untuk membangkitkan perekonomian ditengah pandemi, anggota DPRD Jatim, Makmulah Harun meminta agar Bank Jatim selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur memberikan relaksasi (keringanan) bagi nasabah.
Hal tersebut disampaikan usai memberikan wawasan kebangsaan pada pengurus DPAC dan DPC Perempuan Bangsa Bondowoso do Ghara NU, Jl MT. Haryono, Badean Bondowoso.
"Langkah kongkritnya, karena kita di Komisi C DPRD Jatim, kita meminta pada BUMD agar memberikan keringanan pada nasabah, terlebih saat ini masih pandemi," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/12).
Memberikan keringanan, pada nasabah merupakan bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat dalam peningkatan ekonomi terutama paska pandemi. "Keringanan yang dimaksud, penundaan angsuran kredit pada nasabah," imbuhnya.
Selain itu, Makmulah menerangkan, Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur telah memberikan kebijakan dari Gubernur untuk membedakan pajak pembelian kendaraan bermotor baru.
"Tak hanya itu, kita juga dorong UMKM agar tetap berkembang meski ditengah pandemi," tambahnya. Kedepannya, lanjut Makmulah, pihaknya akan memberikan bantuan pada kelompok usaha bersama yang ada disetiap DPAC Perempuan Bangsa di Kabupaten Bondowoso.
"Nanti kita bantu permodalannya, kemasannya, atau marketingnya juga. Mudah mudahan bantuan ini bisa terealisasi di tahun 2023," pungkasnya. (gik/diy)