Bayi Perempuan Ditemukan di Atap Rumah, Ditunggui Kucing

Warga Jalan Pacar Keling, Surabaya, digegerkan dengan penemuan bayi di atap rumah salah satu warga, Sabtu (2/11) malam.

Bayi Perempuan Ditemukan di Atap Rumah, Ditunggui Kucing
Petugas dan warga mengevakuasi bayi yang ditemukan di atas genteng Jalan Pacar Keling.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Warga Jalan Pacar Keling, Surabaya, digegerkan dengan penemuan bayi di atap rumah salah satu warga, Sabtu (2/11) malam.  Penemuan bayi itu tepatnya di Jalan Pacar Keling Gang VI No 41.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dalam tas, dibalut selimut. Si bayi diduga baru dilahirkan beberapa jam sebelumnya.Penemuan bayi tersebut terjadi sekitar pukul 22.37 WIB. Kejadian bermula ketika seorang warga, S, mendengar tangisan bayi dari arah atap rumahnya di Jalan Pacar Keling. Curiga dan ketakutan, ia memanggil tetangganya, Putut, untuk membantu.

Putut pun naik ke atap untuk mencari sumber suara dan akhirnya menemukan tas berisi bayi perempuan tersebut. Putut bersama Imam, tetangganya, kemudian membawa bayi malang itu turun dari atap dan segera menyerahkannya ke petugas yang kemudian membawanya ke RS Soewandi.

Sedangkan Ketua RW 006 Kelurahan Pacar Keling, Nyoto (58) mengatakan, saat itu, warga yang rumahnya berada di belakang TKP, tepatnya di Jalan Pacar Keling Gang V No 38 bernama Bu Iin, mendengar suara tangis bayi. "Bayi ditemukan dalam kondisi telanjang tanpa alas apapun, ditaruh saja di genteng," jelas Nyoto, Minggu (3/11).

Pemilik rumah tempat penemuan bayi, Suzana, mengaku saat ditemukan bayi lengkap dengan ari-ari tersebut, tubuhnya ada beberapa semut dan matanya bengkak. Diperkirakan, bengkak di matanya lantaran digigit semut. "Ada beberapa semut yang menempel di tubuhnya dan matanya terlihat sedikit bengkak waktu itu," jelas Susana.

Bahkan, tambah dia, saat ditemukan ada kucing peliharaannya berada di samping bayi. Susana diketahui memelihara beberapa kucing di rumahnya. "Itu saya baru tahu kalau ditungguin kucing saya di samping bayi," tambahnya.

Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dokter, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan diduga baru empat jam dilahirkan. Saat ditemukan, tali pusar bayi masih belum dipotong. "Tali pusar masih ada, dan bayi perempuan ini sekarang dirawat sementara di rumah sakit," ujarnya.

Petugas pun datang ke lokasi penemuan bayi itu. Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke RSUD Soewandhie untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan. "Hasil pemeriksaan dari dokter, bayi itu lahir dengan normal. Beratnya 3,315 gram, dan panjang 50 cm," jelasnya.(yan/rd)