Bank Jatim Tuan Rumah FKDK BPDSI Wilayah Tengah

Tahun ini, Bank Jatim menjadi tuan rumah untuk kegiatan Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) Wilayah Tengah.

Bank Jatim Tuan Rumah FKDK BPDSI Wilayah Tengah
Foto bersama usai kegiatan FKDK BPDSI.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Tahun ini, Bank Jatim menjadi tuan rumah untuk kegiatan Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) Wilayah Tengah.

Bertempat di Sheraton Surabaya Hotel & Towers, acara FKDK yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri Direksi Bank Jatim, Dewan Komisaris Bank Jatim, dan Dewan Komisaris BPD seluruh Indonesia.

Komisaris Independen Bank Jatim Sumaryono menjelaskan, FKDK BPDSI adalah wadah untuk menampung aspirasi dewan komisaris dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan peran BPD dalam dunia perbankan.

"Dengan adanya wadah ini, maka diharapkan para anggota Dewan Komisaris BPDSI bisa memperoleh kemudahan dalam berkomunikasi, bertukar pikiran, dan pengalaman secara kelembagaan. Baik untuk tindakan ke dalam organisasi maupun ke pihak luar," katanya.

Selain itu, forum ini bermanfaat pula untuk tujuan pengembangan profesi dan organisasi serta hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris dalam melakukan pengawasan. Sebagaimana tertuang dalam visi dan misi FKDK BPD-SI sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FKDK BPD-SI.

Dia mengungkapkan, tantangan ekonomi global pasca pandemi Covid-19 semakin berat. Adanya transformasi dan akselerasi yang sangat masif ke arah teknologi atau digitalisasi di segala bidang dipandang berpotensi menimbulkan berbagai resiko disruptif di dalamnya. Hal tersebut dapat berpengaruh pada perekonomian secara global dan industri jasa keuangan atau sektor perbankan.

Pihaknya berharap, melalui acara seminar nasional ini dapat memberikan pemahaman terkait perkembangan ekonomi secara umum. Serta mitigasi risiko terhadap bisnis proses bank. Khususnya yang berkaitan dengan teknologi atau digital banking di sektor jasa keuangan.

Dalam hal ini BPD harus mulai melakukan transformasi ke arah sana. ”Tujuannya, supaya BPD dapat terus tumbuh dan bertahan dari disruptif teknologi yang semakin cepat,” terangnya.

Adapun BPD yang mengikuti kegiatan FKDK ini, yaitu Bank BJB, Bank Jateng, Bank DKI, Bank Kalbar, Bank Kalsel, Bank BPD DIY, Bank Kaltimtara, Bank Banten, dan Bank Kalteng. (diy/rd)