Diduga Bocor, Razia Satpol PP Hanya Dapat Dua Waria

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto, Jumat (26/2) malam, menggelar razia pangkalan prostitusi di Jalan Raya Desa Mlirip, Kecamatan Jetis.

Diduga Bocor, Razia Satpol PP Hanya Dapat Dua Waria
Dua waria saat dimintai keterangan.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto, Jumat (26/2) malam, menggelar razia pangkalan prostitusi di Jalan Raya Desa Mlirip, Kecamatan Jetis. Lokasi ini tak jauh dari lokasi pembunuhan tukang pijat esek-esek yang terjadi beberapa waktu lalu. Dari lokasi petugas hanya mengamankan dua orang waria.

Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Noerhono menjelaskan, razia berlangsung pukul 21.00 WIB dalam rangka operasi penertiban penyakit masyarakat atau prostitusi pinggir jalan.

"Di Jalan Raya Mlirip depan Pabrik Ajinomoto dengan sasaran prostitusi pinggir jalan,” ungkap Nurhono.

Dari lokasi petugas hanya mengamankan 2 orang waria pekerja seks. Yakni, KA (34) asal Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojoketo dan S (51) asal Desa Mekikis, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri.

Noerhono menjelaskan, dua orang tersebut langsung  dibawah ke pos Satpol PP di lingkungan Kantor Pemkab Mojokerto guna dimintai keterangan. "Kita beri sanksi teguran tertulis kepada pelaku pelanggaran dan memberikan penyuluhan kepada pelaku," pungkasnya.

Diinformasikan biasanya di lokasi ini banyak terlihat waria yang mangkal, dugaan kuat kegiatan razia ini sudah bocor duluan.

Seperti diketahui  di lokasi ini terbilang daerah rawan. Sedikitnya ada dua kasus menonjol yang terjadi sebelum pembunuhan tukang pijat asal Nganjuk di panti pijat Berkah Mlirip, Kamis (4/2) lalu.

Di antaranya pada Sabtu (30/11) lalu, di lokasi ini pria berinisial HA (46) warga Kota Mojokerto menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya ditemukan warga dengan kondisi tertelungkup di tanaman kangkung di pinggir Sungai Brantas, depan Ajinomoto Desa Mlirip, Kecamatan Jetis. Selain itu, polisi juga menemukan motor korban di lokasi.

Selanjutnya  korban berinisial S (56) warga  Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang ditemukan tewas. Juga di sekitar lokasi yang sama dengan kondisi telanjang di kebun tebu pinggir Sungai Brantas, depan Ajinomoto, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 16 Maret 2018.(sof/rd)