Krista Exhibitions Gelar Pameran SPE 11 Juli Mendatang

CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim, mengungkapkan, gelaran pameran SPE tahun ini meningkat 20 persen dari sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan.

Krista Exhibitions Gelar Pameran SPE 11 Juli Mendatang
Press konference pameran SPE yang digelar Krista Exhibitions.

Surabaya, HB.net - Krista Exhibitions menggelar pameran di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak/offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya serta teknologi percetakan yang mutakhir yaitu Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 pada 11-14 Juli 2024 di Grand City Convex Hall Surabaya.

CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim, mengungkapkan, gelaran pameran SPE tahun ini meningkat 20 persen dari sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan. Untuk ke 17 kalinya pameran SPE ini digelar berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan asosiasi, para pakar serta pengusaha di bidang percetakan turut melibatkan 230 perusahaan peserta diantaranya 10 perusahaan yang merupakan UMKM.

"Kami optimis dapat mendatangkan 15.000 pengunjung selama 4 hari pameran, yang merupakan para pelaku bisnis di industri percetakan dan Pameran ini merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk unggulan dengan mesin berteknologi canggih serta berdaya saing tinggi dengan produk-produk luar negeri,” ungkapnya.

Ketua Umum PPGI Nasional, Ahmad Mughira, mengatakan, saat ini trend sudah bergeseran dari konvensinal offset menjadi digital printing. "Alhamdulillah pilpres berjalan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. Jagan sampai lepas order dan harus bisa bersaing," terangnya.

Senada, Ketua DPD PPGI Jatim, Iwan Dhamar, mengatakan, tknologo AI ini senarnya kembali ke kreatifitas. Ujung-ujungnya tetap riel. "Dulu trend dua dimensi sekarang tiga dimensi. Kita tidak bisa menolak harus bisa mengikuti perkembangan. Dengan matinya perusahaan besar tidak, justru perkembangan pesat dari umkm saat ini," jelasnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Industri Disperindang Jatim, Drs. Arif Khamzah, ada 4911 unit perusahaan percetakan skala kecil maupun besar. "SPE merupakan event yg dihadiri dan terus bergerak menciptakan kreasi baru. Saya berharap pameran ini sebagai ajang peluncuran dan komunikasi antara penjual dan pembeli," terangnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Andrio Himawan, SPE ini tepat untuk mendorong UMKM di Jatim terutama yang membutuhkan alat cetak. "Kami melihat alat pembuat jilbab dipercetakan ini. Ternyata ada teknologi yang membawa percetakan jilbab. Ini hal yang sangat tepat apalagi menjelang pilkades," katanya.

"Mudah-mudahan mampu menjadi ajang silaturahmi dan mendapatkan edukasi pemanfaatan mesin untuk menunjang bisnisnya. Juga mampu menjadi solusi percetakan, pemasaran desain logo apa saja. Kami percaya UMKM mempunyai peran penting dan pameran ini bisa membantu perkembangan bisnis mereka," imbuhnya. (diy)