Mbah Bejo dan Punakawan Turun ke Pasar Porong

Sosok Mbah Bejo yang datang bersama pasukan punawannya di Pasar Porong, Sidoarjo, Jumat (5/2) siang, mengejutkan pedagang pasar dan masyarakat yang berbelanja.

Mbah Bejo dan Punakawan Turun ke Pasar Porong
Para punakawan menggelar sosialisasi protokol kesehatan.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Sosok Mbah Bejo yang datang bersama pasukan punawannya di Pasar Porong, Sidoarjo, Jumat (5/2) siang, mengejutkan pedagang pasar dan masyarakat yang berbelanja.

Tidak hanya barisan Mbah Bejo yang datang menghampiri lapak-lapak pedagang. Mereka mengedukasi disiplin protokol kesehatan 5M, guna mencegah penyebaran Covid-19. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol  Sumardji beserta staf dan jajarannya juga turut menyosialisasikan penerapan 5M di tengah geliat perekonomian pasar ini.

Bersama kapolresta Sidoarjo, Mbah Bejo membagikan masker dan menempelkan stiker imbauan memakai masker di lapak-lapak pedagang, becak, hingga kendaraan boks pedagang.

“Jangan ada yang takut semua akan beres ada Mbah Bejo. Asal tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. Kita aman dari Virus Corona,” sapa Mbah Bejo dan beberapa punakawannya kepada para pedagang dan masyarakat di Pasar Porong.

Sulastri, salah satu pedagang sayur di Pasar Porong mengaku terkejut namun terhibur dengan hadirnya rombongan Kapolresta Sidoarjo beserta Mbah Bejo juga pasukannya. “Terima kasih telah mengajari kami tentang memakai masker. Patuh peraturan 5M dapat terhindar Virus Corona,” ungkapnya.

Tokoh utama Mbah Bejo diperankan oleh Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono. Perwira berpostur tinggi besar yang kesehariannya sangat tegas ini memerankan tokoh Mbah Bejo dengan sangat jenaka dan menghibur.

Mbah Bejo mengambarkan seorang tokoh tradisi Jawa yang sakti mandraguna. Ia punya senjata pamungkas 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak satu dengan lainnya, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Di lokasi, Kombes Pol. Sumardji mengatakan, pihaknya bersama TNI serta instansi lain tidak hanya masif melakukan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan. Melainkan juga masif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi gerakan 5M.

“Seperti yang dilakukan Satlantas Polresta Sidoarjo kali ini mempunyai cara unik mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yaitu dengan membuat tokoh Mbah Bejo beserta punakawannya yang mengajak masyarakat disiplin protokol kesehatan,” jelas Sumardji.(cat/rd)