Gelar Raker, KAHMI Tuban Siap Wujudkan Ekonomi Mandiri dan Kawal Pemilu 2024
Potensi KAHMI dan FORHATI sungguh luar biasa, mengingat para alumni yang memiliki profesi yang berbeda-beda. Mulai pengusaha, jurnalis, akademisi, dokter, politisi, guru, praktisi hukum, dan lainnya.
Tuban, HB.net - Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan FORHATI Tuban bertekad mewujudkan kemandirian ekonomi. Selain itu, KAHMI juga siap mengawal demokrasi pada Pemilu 20224 nanti. Hal itu disampaikan keluarga besar KAHMI setelah menggelar Rapat Kerja (Raker) di puncak Banyu Langse Tuban, Sabtu (28/5/2022).
"Titik fokus dalam raker kemarin salah satunya menata kemandirian ekonomi. Dengan asumsi jika ekonomi kita mandiri maka urusan pengabdian dan lainnya bisa dioptimalkan dengan baik," kata Koordinator Presidium MD KAHMI Tuban, Bagus Wijanarto, pada Minggu (29/5/2022).
Menurutnya, potensi KAHMI dan FORHATI sungguh luar biasa, mengingat para alumni yang memiliki profesi yang berbeda-beda. Mulai pengusaha, jurnalis, akademisi, dokter, politisi, guru, praktisi hukum, dan lainnya. Sehingga, raker tersebut pengurus dan anggota berkomitmen untuk mengoptimalkan peran dan potensi. Guna menuju menata kemandirian ekonomi menuju KAHMI berdaya.
"Saya kira potensi ini perlu dioptimalkan untuk menuju KAHMI berdaya. Serta kedepannya kita juga akan menyelesaikan pembangunan graha KAHMI Tuban," ujar Bagus yang juga alumni HMI asal ITS itu.
Disisi lain, KAHMI akan fokus pada kemandirian ekonomi untuk kader dan lembaga dengan diwujudkan berbagai aktivitas program kerja. Diantaranya, merencanakan pendirian sejumlah bidang usaha seperti koperasi, BMT, dan usaha-usaha lainnya yang bersifat kerjasama.
"Kemandirian ekonomi ini sangat penting untuk menuju KAHMI berdaya," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum MD KAHMI menjabarkan, program-program selama lima tahun kedepan telah disepakati dalam rapat pleno. Diharapkan, keputusan dalam raker itu membawa manfaat dan kemaslahatan untuk semua umat, khususnya keluarga besar KAHMI.
Selanjutnya, pada kepengurusan ini ada 10 bidang dan setiap bidang menentukan sejumlah program yang bersifat jangka pendek dan panjang. Termasuk, dalam raker tersebut juga merekomendasikan sejumlah hal yang menjadi persoalan di internal sampai bangsa Indonesia.
"Salah satu rekomendasi dalam raker tersebut adalah mengajak semua kader dan pengurus untuk ikut andil dalam mengawal proses demokrasi pada Pemilu 2024," papar Rohman sapaan akrabnya.
Kata dia, KAHMI perlu mengawal lantaran pemilu 2024 telah diputuskan untuk diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Dengan demikian diharapkan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan hak konstitusional rakyat bisa terpenuhi. Terutama, harus sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
"Kita berharap semua berjalan dengan baik dan sesuai konstitusi yang ada. Termasuk melahirkan pemimpin yang amanah pada pemilu mendatang," ungkapnya.
Guna mengawal itu salah satu program yang telah dirumuskan adalah membuat pendidikan politik dengan menyasar semua lapisan masyarakat termasuk pemilih pemula. Sehingga, nantinya semuanya ikut mengawal dan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang meningkat.
"Wawasan dan pengetahuan akan politik ini perlu digaungkan secara teratur menerus, terlebih buat para pemilih pemula agar mereka bisa menentukan sikap politiknya dengan baik," pungkasnya. (wan/ns)