Hari Pahlawan, DPRD Blitar Ajak Masyarakat Tingkatkan Nasionalisme

Hari Pahlawan, DPRD Blitar Ajak Masyarakat Tingkatkan Nasionalisme
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, M Rifai (depan, empat dari kanan) berfoto bersama Forkopimda (foto atas). Jajaran Forkopimda usai pelaksanaan upacara di alun-alun Pemkab Blitar (foto Bawah).  

Blitar, HB.net - Hari Pahlawan 2024 diperingati dengan tema ‘Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu’, bisa sebagai momentum bersejarah untuk sama-sama meningkatkan jiwa patriotisme. Masyarakat diminta mengenal dan menghargai perjuangan para pahlawan, baik pahlawan nasional maupun pahlawan lokal, yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Demikian dikatakan M Rifai, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar. Menurutnya peringatan Hari Pahlawan Nasional bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk meneladani semangat juang para pahlawan. Politisi PKB ini juga menyatakan bahwa generasi muda harus memahami sejarah perjuangan bangsa dan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pahlawan, seperti patriotisme, nasionalisme, dan rela berkorban. Dengan mengenang jasa para pahlawan diyakini dapat lebih menghargai nilai-nilai luhur yang telah diwariskan dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

"Saya berharap peringatan Hari Pahlawan Nasional dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme di tengah masyarakat. Semoga masyarakat juga dapat meneladani semangat juang para pahlawan dalam membangun bangsa dan negara," tungkasnya.

Rifai juga menegaskan bahwa tugas berat pahlawan masa kini adalah bagaimana dapat berperan dalam mengatasi tantangan sosial seperti kemiskinan dan kebodohan. Berbeda kalau dulu, para pahlawan berjuang mempertahankan negeri ini dari penjajah, pahlawan berjuang antara hidup dan mati demi untuk melawan kolonialisme.

"Sesuai dengan tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 mengandung pesan dan makna yang sangat mendalam. Itu artinya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan, kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesehjateraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada," ungkapnya.

Peserta upacara hari pahlawan di alun alun Kanigoro.

Rifai menambahkan di era serba teknologi sekarang, masyarakat bisa mengimpelementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat lewat ungkapan positif. Misalnya melalui status di media sosial tentang semangat kepahlawanan dan semangat cinta tanah air.

"Mari kita semua selalu berbuat baik dan menjaga nilai-nilai kepahlawanan. Wujudnya bisa dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar kita, membangkitkan semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap sesama. Menghindari perbuatan negatif, menjauhi narkoba, mencintai produk dalam negeri dan mengajak orang-orang di sekitar kita untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif," imbuhnya.(tri/ns)