Pakai Celana Jeans, Jurnalis di Jember Dilarang Liputan Wapres
Maulana mengatakan, ada kekecewaan dari jurnalis karena aturan tersebut, apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya jika harus memakai celana bahan atau kain.
Jember, HB.net - Sejumlah Jurnalis di Jember gagal untuk melakukan peliputan kunjungan Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma'rif Amin ke PT. Imasco di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Hal itu dikarenakan ada larangan memaki celana berbahan jeans oleh Paspampres.
"Jadi memang banyak yang tidak bisa masuk ke dalam acara, hanya karena teman-teman Jurnalis pakai celana Jeans," ungkap Maulana salah satu wartawan di Jember, Rabu (06/12/2023).
Maulana mengatakan, ada kekecewaan dari jurnalis karena aturan tersebut, apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya jika harus memakai celana bahan atau kain.
"Ya kami ini kan Jurnalis lokal, tidak pernah liputan di Istana Keprisidenan wajar lah kau tidak tahu. Harusnya ada pemberitahuan dulu jadi bisa siap celana. Wartawan di Jember sehari-hari ya pakai celana jeans," ujarnya.
Dari total 30 wartawan yang telah mendaftar untuk peliputan Wapres, tidak sampai sepruhnya yang dapat masuk ke dalam acara di PT. Imasco. "Dari 30 yang terdaftar hanya sekitar 10 saja yang bisa masuk," imbuhnya.
Meski begitu, Maulana mengatakan tetap mengikuti prosedur yang sudah diterapkan oleh Paspamres. Justru ia mengaku ini akan menjadi pembelajaran bagi jurnalis di Jember dan tentunya bagi tempat pendaftaran agar afa info terlebuh dahulu.
"Kalau ditanya kecewa pasti semua temen-teman (Jurnalis) kecewa, karena lokasi juga jauh dari kota dan sudah sejak pagi disini, tapi mau gimana lagi namanya prosesur kita harus patuh. Tapi minimal pihak dari kodim untuk kedepan juga ada pemberitahuan dulu agar wartawan ini tidak merasa diprank ," tandasnya.
Sementara itu, Pantauan dilapangan, belasan wartawan yang dilarang masuk pun akhirnya tidak melanjutkan peliputan Wapres Ma,ruf Amin di PT. Imasco Jember. (aji/yud/diy)