Pelajar Singapura Kunjungi Omah Kreatif ISIK
Omah Kreatif Ibu Smart Indonesia Kuat (ISIK)di Jalan Medokan Asri Barat, Rabu (13/11), mendapat kunjungan 86 pelajar Singapura dalam program Emas & Mlep Overseas Immersion 2024 dari Kementerian Singapura.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Omah Kreatif Ibu Smart Indonesia Kuat (ISIK)di Jalan Medokan Asri Barat, Rabu (13/11), mendapat kunjungan 86 pelajar Singapura dalam program Emas & Mlep Overseas Immersion 2024 dari Kementerian Singapura. Selain puluhan pelajar, juga diikuti beberapa guru dari 4 sekolah. Yakni Tanjong Katong 27 orang, Sekolah Tinggi Pemerintah Bukit Panjang 17, Institusi Raffles 26, serta Anderson 16.
Owner Omah Kreatif ISIK Prita Amiroh mengatakan, ini adalah kunjungan kedua setelah Juli lalu ada kunjungan dari pelajar Singapura juga. “Kami berharap kegiatan hari ini bisa bermanfaat bagi para pelajar. Pada kali ini mereka melakukan workshop, yakni diajarkan cara membatik. Nanti hasilnya bisa mereka bawa pulang sebagai hadiah,” terangnya.
Perwakilan Kementerian Singapura Nuraishah, mengatakan, program ini dilakukan setiap setahun sekali. Kali ini hadir di Omah Kreatif ISIK dan beberapa hari ke depan untuk kunjungan lainnya dalam memperkenalkan budaya di Indonesia.
“Kali ini kita belajar membatik. Kita juga ada batik tetapi coraknya berbeda dengan di Indonesia. Para pelajar ditunjukkan secara general saja. Harapannya, untuk membedakan batik dengan menunjukkan perbedaannya. Kita juga ingin melihat interaksi pelajar Singapura dan para ibu-ibu dan bapak-bapak di sini.. Selanjutnya, bagaimana meneliti batik untuk dibawa pulang untuk lebih didalami,” ujarnya.
Ditanya pemilihan workshop di Omah Kreatif ISIK, ia mengatakan jika dua bulan sebelumnya sudah melakukan survey. Menurutnya cocok untuk program yang dilakukan. “Kami berharap anak-anak bisa mengetahui lebih luas soal ragam batik,” jelasnya.
ISIK didirikan untuk memberikan manfaat, khususnya ibu-ibu di Surabaya. Tidak hanya menjadikan kegiatan lokal tetapi skala nasional. “Kami hadir juga untuk membekali finansial para ibu-ibu. Kami mengajak mereka yang belum punya usaha untuk bergabung. Sementara yang sudah punya usaha akan kami berikan pendampingan. Hasil produksi mereka akan kita bantu pasarkan. Baik secara ofiline maupun online,” pungkas Prita.(diy/rd)