Pemkot Surabaya Resmikan Asrama Bibit Unggul

Pemkot Surabaya meresmikan Asrama Anak Asuh Bibit Unggul yang berlokasi di Jalan Villa Kalijudan Indah XV/Kav. 2-4 Surabaya, Senin (26/8).

Pemkot Surabaya Resmikan Asrama Bibit Unggul
Pemkot Surabaya meresmikan Asrama Anak Asuh Bibit Unggul yang berlokasi di Jalan Villa Kalijudan Indah XV/Kav. 2-4 Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemkot Surabaya meresmikan Asrama Anak Asuh Bibit Unggul yang berlokasi di Jalan Villa Kalijudan Indah XV/Kav. 2-4 Surabaya, Senin (26/8). Asrama ini dirancang sebagai tempat tinggal sekaligus pusat pendidikan akademik dan kebangsaan bagi anak-anak penerima program 1 Keluarga 1 Sarjana.

Peresmian Asrama Bibit Unggul ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan ronce bunga melati oleh Wali Kota Eri Cahyadi, dengan didampingi Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani. Hadir pula sejumlah pengusaha yang berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak penerima manfaat program tersebut.

Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan Asrama Bibit Unggul. Menurutnya, kontribusi mereka sangat besar dalam membantu pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Surabaya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi, baik dari kalangan perguruan tinggi maupun pengusaha. Sesungguhnya, Asrama Bibit Unggul ini bukan milik pemerintah kota atau wali kota, melainkan milik orang-orang hebatnya Surabaya," ujar Eri.

Ia menjelaskan bahwa anak-anak yang tinggal di Asrama Bibit Unggul tidak hanya menerima pendidikan akademik, tetapi juga dilatih melalui sekolah kebangsaan. Mereka dibina untuk menjadi disiplin dan mandiri selama tiga tahun hingga lulus dan memasuki dunia kerja.

Dalam mendukung Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Termasuk di antaranya Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Surabaya.

Di Asrama Bibit Unggul, Pemkot Surabaya memisahkan tempat tinggal anak-anak berdasarkan jenis kelamin. Untuk anak laki-laki ditempatkan di gedung asrama sisi barat. Sedangkan anak perempuan di sisi utara. Selain itu, asrama ini juga menampung 51 anak istimewa dan 25 lansia putri.

Eri menambahkan bahwa anak-anak penerima program 1 Keluarga 1 Sarjana juga diajarkan agar memiliki rasa empati dengan dunia luar. Karena itu anak-anak tersebut, tinggal berbaur di Asrama Bibit Unggul dengan anak-anak istimewa dan lansia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin menyatakan, bahwa saat ini ada sekitar 138 anak yang mengikuti program pendidikan 1 Keluarga 1 Sarjana di Asrama Bibit Unggul. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan beberapa mahasiswa yang masih proses seleksi PTN.

"Kemarin sudah ada yang mulai mengikuti kelas di Poltekkes secara daring, dan Alhamdulillah mulai hari ini mereka sudah belajar secara langsung di kelas Asrama Bibit Unggul," kata Anna.

Ia membeberkan bahwa Pemkot Surabaya menyediakan berbagai fasilitas dan ruang di Asrama Bibit Unggul. Di antaranya, ruang pembelajaran, ruang kreasi, ruang makan, hingga lapangan olahraga seperti futsal dan basket.

Hingga saat ini, terdapat 138 anak yang telah tinggal di Asrama Bibit Unggul. Terdiri dari 46 anak tengah berkuliah di Poltekkes Kemenkes, 56 anak di Stikes Hang Tuah, dan sisanya berkuliah di PTN. "Mereka yang berkuliah di Hang Tuah dan PTN diantar menggunakan Suroboyo Bus. Sementara untuk kelas Poltekkes Kemenkes, dibuka langsung kelas di Asrama Bibit Unggul," pungkasnya. (ari/rd)