Lamongan PPKM Level 1 Pertama di Jawa, Bupati Berbagi Kunci Sukses
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan ada dua kunci utama keberhasilan Kabupaten Lamongan dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Lamongan, HB.net - Kunci keberhasilan Kabupaten Lamongan menjadi daerah pertama yang menduduki assessment PPKM level 1 di Pulau Jawa berdasarkan assessment situasi dari Kemenkes RI, disampaikan langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dihadapan Serdik Sespimment (Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah) Polri saat melakukan audiensi di Ruang Kerja Bupati Pemkab Lamongan, Senin (20/9).
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan ada dua kunci utama keberhasilan Kabupaten Lamongan dalam penanganan Pandemi Covid-19, kunci utama tersebut yakni sinergitas yang dilakukan 3 (Pemerintah, TNI, POLRI) dan seluruh upaya masyarakat Kabupaten Lamongan dalam mentaati protokol kesehatan.
“Sejak awal banyak sekali yang bertanya kok lebih baik dari pada kota sebelah-sebelahnya? kuncinya hanya dua. Kunci pertama tentu upaya sinergitas 3 pilar, serta dukungan dari masyarakat Kabupaten Lamongan. Dua kunci ini benar-benar efektif, kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat, begitupula masyarakat sangat mendukung upaya pemerintah” ujar Bupati Yuhronur dihadapan para Serdik.
Lebih lanjut Yuhronur memaparkan koordinasi terus dilakukan baik dari rencana yang akan dilakukan oleh Polres maupun Kodim dengan pemerintah, sehingga rencana yang telah disusun matang itu memiliki satu kesatuan dan tujuan yang sama.
“Kami (pemerintah) bersama Kodim dan Polres pasti memiliki target kegiatan dalam penanganan Covid-19. Itu terus kami koordinasikan sehingga menjadi satu kesatuan, tidak jalan sendiri-sendiri. Kemudian setelah dilakukan kegiatan aksi, kami juga melakukan evaluasi menyeluruh, artinya itu yang bisa melandaikan angka Covid-19 di Lamongan,” tuturnya.
Tak hanya upaya pemerintah saja, Bupati juga mengungkapkan jika seluruh elemen masyarakat juga turut andil penuh atas keberhasilan itu. Beliau menceritakan bahwa tidaklah sulit untuk mengajak masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan. Ketika surat edaran diterbitkan, masyarakat langsung bergegas untuk mematuhinya.
Meski kondisi yang sudah membaik ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mewaspadai dan berupaya agar tidak ada lonjakan kembali. Upaya sosialisasi bahwa Covid-19 masih ada kepada masyarakat serta membudayakan pemakaian masker, mencuci tangan menggunakan sabun/hand danitizer serta menjaga jarak terus digalakkan. (qom/ns)